Tanggapan Pemerintah
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika, Reynold Ubra membenarkan adanya hampir 500 tenaga kesehatan yang belum dibayarkan honornya.
Tenaga kesehatan itu bukan hanya yang bekerja di shelter, tetapi juga tenaga yang merupakan pegawai Puskesmas dan Dinas Kesehatan yang bekerja melakukan tracing dan testing pada masa awal Pandemi juga belum dibayar.
“Secara keseluruhan hampir 500 orang, tetapi duitnya cukup. Dananya itu Rp2 miliar lebih,” ungkapnya.
Lebih lanjut Reynold, sebenarnya untuk pembayaran honor para tenaga kesehatan itu sudah ditagihkan ke Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Mimika sejak tahun 2020.
“Pemda akan membayar. Tapi sesungguhnya dari Dinkes sudah mengusulkan itu dari tahun lalu,” kata dia.
Ia menjelaskan, memang ada penjabaran APBD dan anggaran tersebut merupakan bantuan operasional kesehatan (BOK) tambahan dan menurutnya sudah diverifikasi oleh Inspektorat.
Reynold meyakini honor untuk para tenaga kesehatan itu akan dibayarkan dalam waktu dekat.
“Dalam waktu beberapa hari kedepan, waktu yang tidak terlalu lama, akan dibayar oleh pihak BPKAD,” tandasnya.
Tinggalkan Balasan