TIMIKA | Hotel Horison-Diana Mimika menggelar kompetisi menari modern berbasis Tarian Papua. Kegiatan yang pertama kali digelar tersebut dilaksanakan di Kurulu Sky Lounge, Selasa (2/4/2023).
Ketua Panitia kegiatan yang juga Koordinator Club dan Entertainment Hotel Horison Diana Mimika Alvin Clerence Peter menjelaskan, kegiatan lomba menari yang digelarnya mengambil tema modern dance berbasis tarian Papua.
“Kita memilih tema itu karena kita menyesuaikan dengan segmentasi peserta yang berasal dari beberapa sekolah SMP dan SMA sehingga agar meningkatkan motivasi dan minat mereka,” katanya saat ditemui Seputarpapua.com di Kurulu Sky Lounge, Hotel Horison Diana Mimika, Selasa (2/5/2023).
Alvin melanjutkan tema tarian Papua di pilih karena hotel horison diana juga kebetulan berada di Mimika, Papua selain agar tarian Papua dapat dijaga.
“Total peserta yang terdaftar 13 peserta, tetapi dua peserta walk out (berhalangan hadir) jadi hanya 11 peserta, kemudian mereka menari group (kelompok) bukan solo (sendiri),” katanya.
Alvin mengatakan, event yang digelar ini merupakan yang pertama, pihaknya pun berharap kedepan bisa menggelar perlombaan yang lebih besar.
“Peserta kita batasi 15 slot, dan segmennya SMP dan SMA, kategori umum kita belum buka, kemungkinan kedepan bisa,” paparnya.
Alvin menyebut pihaknya siap bekerjasama dengan pemkab untuk kedepan bisa menggelar lomba yang lebih besar.
“Kita memang menggelar kegiatan ini bersingunggan juga dengan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang diperingati hari ini, jadi segmennya menang SMP dan SMA (pelajar),” ungkapnya.
Executive Assitant Manager Hotel Horison Diana Rommy Susanto mengatakan pihaknya memang merencanakan dalam setahun bisa menggelar 3 event.
“Kebetulan untuk dance ini kan sudah direncanakan dua bulan lalu, kita mundurkan dulu karena peserta juga lagi ujian nasional, dan momen ini kan hardiknas, teman-teman (peserta) juga sudah selesai ujian, akhirnya kita laksanakan di tanggal 2 Mei 2023 ini, syukur alhamdulilah sukses acarnya berjalan,” katanya saat ditemui di kesempatan yang sama.
Rommy berharap dengan adanya lomba ini, anak muda lebih bersemangat dalam menari.
“Untuk awal ini kita adakan untuk teman-teman sekolah dahulu, mungkin nanti untuk umum juga, tapi masih kami godok kembali kapan, yang jelas kami akan bekerjasama dengan Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga,” ungkapnya.
Rommy juga berterimakasih kepada semua sponsor kegiatan yang telah mendukung sehingga lomba bisa digelar.
Rommy mengaku digelarnya lomba yang berbasis tarian Papua merupakan bentuk dukungan Hotel Horison Diana dalam melestarikan dan mengangkat budaya lokal.
“Jadi tidak hanya dari segi makanan tetapi juga yang lainnya, kami kan juga harus ikut membangun Mimika,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua Harian Dewan Kesenian Mimika, Thomas Mutaweyau memberikan apresiasinya kepada seluruh peserta yang hadir.
“Animo anak-anak muda ini sangat besar, mereka hadir untuk menari, mereka tidak berfikir soal juara tapi mereka tampil untuk menyampaikan gerakan-gerakannya dalam menari,” kata Thomas yang juga berperan sebagi juri.
Apresiasi juga diberikan Thomas kepada Hotel Horison Diana yang sudah menggelar lomba menari untuk menyambut Hardiknas.
“Kami minta agar event ini diteruskan dan dikembangkan jangan sampai berhenti sampai sini,” tegasnya.
Thomas juga berharap kepada pemerintah agar kedepan event lomba menari yang lebih besar atau tingkat kabupaten bisa digelar.
“Ajang seperti ini bisa juga disebut melestarikan khasanah budaya bangsa,” tutupnya.
Dalam gelaran lomba tersebut tim tari Flowshie dari YPPK Tiga Raja Mimika berhasil meraih juara 1 diikuti oleh Karaka Squad ditempat kedua dan Queen Gold ditempat ketiga yang berasal dari SMA Negeri Satu Mimika.
Tinggalkan Balasan