TIMIKA | Pemerintah Kabupaten Mimika, Papua mengikuti evaluasi smart city secara virtual di ruang Mimika Command Center, Kantor Pusat Pemerintahan, Kamis (3/6/2021).
Wakil Bupati Mimika Johannes Rettob yang mengikuti evaluasi tersebut menjelaskan, program smart city ini sudah berjalan sejak tahun 2016 dan selalu dievaluasi satu tahun dua kali.
Evaluasi yang pertama ialah dimana pemerintah melaporkan rencana kerja yang akan dilakukan di tahun berjalan dan di akhir tahun nanti.
“Sekarang kita laporkan lagi apa yang sudah kita lakukan sesuai tahun lalu sudah kita sampaikan, benar tidak kita sudah lakukan ini. Itulah evaluasinya,” Katanya saat diwawancara di Kantor Pusat Pemerintah Kabupaten Mimika, Kamis (3/6/2021).
Yang dilihat ialah apakah inovasi dalam program menuju smart city ini bertambah atau tidak. Kemudian penggunaan pelayanan kepada masyarakat apakah betul-betul berjalan secara efektif, efisien dan tanpa biaya.
Menurutnya, hanya dengan menggunakan aplikasi pada pelayanan kepada masyarakat itulah, bisa mengurangi biaya yang dikeluarkan oleh masyarakat.
“Bagaimana kita memberikan pelayanan sebaik-baiknya kepada masyarakat dan tidak membebani masyarakat terlalu banyak,” katanya.
Saat ini, Mimika masih masuk dalam 100 kota dan kabupaten di Indonesia yang merupakan Smart City, ia berharap ini bisa terus dipertahankan.
Tinggalkan Balasan