JAYAPURA | Imigrasi Jayapura melakukan pelayanan perekaman Pas Lintas Batas (PLB) di Kampung Mosso, Distrik Muara Tami
Selain perekaman PLB, juga dilakukan pembinaan wawasan kebangsaan bagi masyarakat di wilayah perbatasan Republik Indonesia – Papua New Guniea.
Pelayanan dan pembinaan itu diapresiasi oleh Badan Pengelola Perbatasan dan Kerjasama Luar Negeri (BPPKLN) Provinsi Papua.
Demikian disampaikan Kepala Bidang Pengelolaan Batas Wilayah Badan Pengelola Perbatasan dan Kerja sama Provinsi Papua, Dolfinus Kareth di Jayapura, Jumat (26/5/2023).
“Perekaman pas lintas batas di kampung Mosso ini penting, kenapa, agar masyarakat bisa memiliki dokumen yang jelas,” kata Dolfinus.
Menurut Dolfinus, sebagian warga negara yang berdomisili di Kampung Mosso belum memiliki dokumen yang jelas.
Sehingga, banyak masyarakat yang lalu lalang ke PNG maupun kembali ke Indonesia tanpa melalui jalur resmi.
“Dengan hal itulah, negara hadir di sini (Kampung Mosso) untuk melaksanakan kegiatan ini,” ujarnya.
“Sehingga, kedepan, masyarakat mau ke PNG tidak melalui jalur tikus tapi harus melalui jalur resmi,” katanya lagi.
Pada prinsipnya, kata dia, Pemerintah Provinsi Papua, mendukung hal ini yang penting harus dilakukan untuk masyarakat.
“Sekali lagi, saya mau tegaskan bahwa Ini hal yang penting,”ujarnya.
Warga Kampung Mossoantusias mengurus perekaman pas lintas batas.
Sementara itu, Kepala Kampung Mosso Biliam Wepa Foa mengatakan, ini tugas yang penting lantaran selama ini masyarakat Kampung Mosso menunggu.
“Ini satu hal penting, kami masyarakat Mosso sudah menunggu cukup lama,” kata Biliam.
Biliam menambahkan, Kampung Mosso berada ditempat strategis sehingga kehadiran Imigrasi penting.
“Masyarakat banyak yang masih tanya mengenai Pas Lintas Batas ini, untuk itu melalui kegiatan ini kami merasa terbantu,” ujarnya.
Tinggalkan Balasan
Anda Harus Login untuk berkomentar. Belum Punya Akun ? Daftar Gratis