Ini Janji Bupati Asmat Bagi Para Atletnya di PON XX Papua

TINJAU | Bupati Asmat Elisa Kambu saat meninjau media center di Klaster Merauke, Sabtu (2/10/2021). (Foto: Emanuel/ Seputarpapua)
TINJAU | Bupati Asmat Elisa Kambu saat meninjau media center di Klaster Merauke, Sabtu (2/10/2021). (Foto: Emanuel/ Seputarpapua)

MERAUKE | Bupati Asmat, Elisa Kambu menjanjikan bonus uang Rp100 juta bagi para atlet asal Kabupaten Asmat yang berprestasi dalam hajatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua.

Yang mendapatkan bonus Rp100 juta ialah atlet yang bisa meraih medali emas pada cabang olahraga yang diikuti.

Sementara bagi yang meraih perak akan diberikan uang Rp50 juta, dan perunggu Rp25 juta.

“Saya dapat informasi beberapa bulan lalu, ada tiga atlet Asmat yang bakal mengikuti PON. Secara spontanitas kami beri dukungan kepada mereka untuk berangkat pelatihan persiapan di luar Papua,” kata Bupati Asmat Elisa Kambu kepada wartawan di Merauke.

Hanya saja, sambung Bupati Elisa, hingga kini ia belum mendapat informasi selanjutnya tentang kepastian tiga atlet Asmat itu ikut ambil bagian pada pertandingan dalam hajatan pekan olahraga nasional di Papua.

“Intinya kalau mereka tetap ikut PON ini dan berprestasi, kami akan memberikan bonus Rp100 juta bagi yang mendapat emas, Rp50 juta bagi yang dapat perak dan Rp25 juta yang dapat perunggu,” ujarnya.

Elisa berharap agar para atlet tidak melihat dari nominal yang diberikan, namun bonus tersebut menjadi motivasi bagi para atlet Asmat untuk lebih terpacu meningkatkan kemampuannya di bidang olahraga.

“Selain itu untuk memotivasi generasi muda Asmat agar bisa melihat bahwa dengan olahraga orang bisa merubah ekonominya, dia dan daerahnya bisa terkenal,” ujarnya.

Orang nomor satu di Asmat itu menjelaskan, dengan memberikan rangsangan berupa bonus uang, akan semakin banyak generasi muda yang meminati olahraga. Sebab selain menyalurkan hobi dan hidup sehat, olahraga dapat merubah kehidupan ekonomi seseorang.

“Bonus itu tidak seberapa, jadi jangan dilihat dari nilainya. Rangsangan itu untuk mendorong agar generasi muda termotivasi dengan olahraga,” katanya.

Bupati Elisa menambahkan, Pemda Asmat juga mendorong pengembangan olahraga di kabupatennya. Hanya saja upaya tersebut disesuaikan dengan situasi daerah, mengingat kondisi geografis wilayah Asmat cukup sulit.

“Pembangunan infrastruktur, sarana dan prasarana olahraga di Asmat itu cukup berat dan membutuhkan biaya yang sangat besar, karena kondisi geografisnya yang sangat sulit.”

“Meski begitu kami mendorong secara bertahap. Untuk sementara kami mendorong potensi unggul seperti bulu tangkis, voli dan tinju,” imbuhnya.

penulis : Emanuel
editor : Aditra

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *