Ini Metode Belajar di Kawasan Kampung Mulia Kencana SP 7, Timika

TUGAS | Orang tua saat datang ke sekolah untuk mengambil tugas, Selasa (24/11). (Foto: Kristin Rejang/SP)
TUGAS | Orang tua saat datang ke sekolah untuk mengambil tugas, Selasa (24/11). (Foto: Kristin Rejang/SP)

TIMIKA | Dalam masa pandemi Covid-19, berbagai metode pembelajaran harus dipikirkan oleh guru untuk maksimal agar pembelajaran mampu diserap oleh siswa.

SD Inpres Timika 7 yang merupakan salah satu sekolah dengan jumlah siswa kurang lebih 160 anak yang terletak di Kawasan Distrik Iwaka, Kampung Mulia Kencana, Kabupaten Mimika, Papua kini tengah berusaha untuk memberikan pembelajaran yang disesuaikan dengan kondisi anak – anak.

Dimana di SD SP 7 tidak menerapkan sistem pembelajaran online seperti sekolah – sekolah di kota pada umumnya. Karena notabene siswa SP 7 maupun orang tua tidak memiliki HP dengan aplikasi berbasis online.

Sehingga sistem pembelajarannya menerapkan konsep guru tunggu, dimana dijadwalkan satu hari perkelas, Contohnya hari senin kelas satu, Selasa kelas dua dan seterusnya hingga hari sabtu.

Kepada SD Inpres Timika 7, Wa ingki menjelaskan pada awalnya pihaknya menggunakan guru kunjung, namun memang ditemukan beberapa kendala yaitu tidak semua siswa bisa dijangkau oleh para guru.

“Sehingga kami ubah strategi jadi orang tua yang datang mengambil tugas sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan” katanya.

Ia menjelaskan saat ini, metode pembelajaran yang dilakukan disesuaikan dengan materi yang diajarkan oleh anak – anak dalam masa pandemi.

“Kalau untuk kelas atas, ada materi diskusi, karena Covid-19, dilarang untuk kumpul – kumpul, kita harus mengikuti anjuran dari bidang kesehatan mengenai protokol sehingga materi diskusi tidak dilaksanakan,” jelas Wa Ingki kepada Seputar Papua, Selasa (24/11).

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *