Irejn Pol Fakhiri: Polda Ajukan Penambahan 2 SSK Brimob Tambah Kekuatan di Papua

Kapolda Papua, Irjen Pol Mathius D. Fakhiri di dampingi Kapolres Mimika, AKBP I Gede Putra dan Kabid TIK Polda Papua, Kombespol I Gusti Gde Era Adhinata, Rabu (11/1/2023). (Foto: Arifin/Seputarpapua)
Kapolda Papua, Irjen Pol Mathius D. Fakhiri di dampingi Kapolres Mimika, AKBP I Gede Putra dan Kabid TIK Polda Papua, Kombespol I Gusti Gde Era Adhinata, Rabu (11/1/2023). (Foto: Arifin/Seputarpapua)

TIMIKA | Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D. Fakhiri mengatakan, pihaknya menyiagakan 1000 personil di daerah yang dianggap dirawan.

Selain itu pihaknya juga mengajukan penambahan dua SSK Brimob (satuan setingkat kompi) untuk menambah kekuatan di Papua.

Dua SSK Brimob rencananya akan ditempatkan di titik rawan konflik di wilayah Papua.

Ia mengatakan, kedatangan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo ke Papua, Minggu hingga SeninĀ  (9/01/2023), pihaknya sudah melakukan diskusi terkait tingkat kerawanan menuju Pilkada 2024.

” Diketahui bersama bahwa pada tahun 2023 ini adalah tahun politik. Tentunya di sembilan titik yang menjadi kerawanan harus dilakukan pengelolaan keamanan secara esktra,” kata Kapolda dalam keterangan pers di Kantor Pelayanan Polres Mimika, Rabu (11/01/2023).

Kata Kapolda, 2 SSK Brimob tersebut nantinya akan disiagakam apabilah eskalasi meningkat.

“Ini untuk bisa membekap (back up) di sembilan titik untuk memperkuat Polres-polres dalam penanganan wilayahnya terlepas daripada Satgas Damai Cartenz dan Rasaka yang sudah digulir sejak 1 Januari 2022 lalu,” jelas Kapolda.

Kapolda menambahkan, 1.000 personil yang disiapakan diluar dari Satgas Damai Cartenz dan Raksa di Papua.

“Ini ekstra yang kita lakukan karena termasuk dalam Operasi Damai Cantenz, bukan berarti 20 kabupaten yang ada di Papua tidak disiapkan penguatan,” pungkasnya.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *