Jaga Kamtibmas Daerah, ada Pesan Sejuk Tokoh Masyarakat Wamena dan Kepala Desa Honai Lama

Tokoh Masyarakat Wamena Narigi Kurisi (Kiri) dan Kepala Desa Honai Lama Sinakma, Kabupaten Jayawijaya Hengki Heselo (Kanan)
Tokoh Masyarakat Wamena Narigi Kurisi (Kiri) dan Kepala Desa Honai Lama Sinakma, Kabupaten Jayawijaya Hengki Heselo (Kanan)

WAMENA | Kericuhan yang terjadi di Sinakma, Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Pegunungan Papua menjadi pelajaran berharga agar tidak mempercayai informasi yang belum diketahui kebenarannya.

Menyikapi persoalan yabg terjadi akibat isu penculikan anak, tokoh masyarakat di Jayawijaya memberikan pesan sejuk agar peristiwa serupa tidak terjadi lagi.

Kepala Desa Honai Lama Sinakma, Kabupaten Jayawijaya Hengki Heselo mengajak masyarakat di Kabupaten Jayawijaya untuk senantiasa bersama-sama menjaga kamtibmas agar tetap aman dan damai.

Menurutnya, jika kamtibmas normal maka pembangunan di daerah akan dinamis dan terkendali.

“Mari kita jaga Kota Wamena ini tetap kondusif, tetap aman dan tentram dan menjadi rumah yang layak ditinggali oleh semua orang tanpa membedakan suku, ras dan agama,”ucap Hengki di Wamena, Kamis (2/3/2023).

Berkaca pada pengalaman pahit yakni kericiuhan yang dipicu oleh isu penculikan anak hingga menyebabkan korban jiwa, hal seperti ini tentu tidak diinginkan semua pihak.

Sebab itu, Hengki dalam kesempatan ini mengingatkan masyarakat untuk tidak termakan isu mengenai penculikan anak yang tengah marak, yang jika tidak disikapi dengan bijak akan berdampak pada hal-hal yang tidak diinginkan.

“Saya minta kita semua jangan termakan isu. Jika ada informasi yang seperti itu (penculikan anak). Jika ada yang dicurigai segera lapor ke pihak Kepolisian. Jangan panik dan jangan anarkis. Sekali lagi mari kita jaga kamtibmas di Kabupaten Jayawijaya, ini menjadi tugas kita semua,” tegas Hengki.

Senada dengan Hengki, Narigi Kurisi selaku Tokoh Masyarakat Wamena
juga mengajak masyarakat ikut berpartisipasi dalam menjaga keamanan di daerah yang mereka tempati saat ini.

“Mari kita bersama-sama menjaga kerukunan, kemanan dan kenyamanan sehingga, semua orang bisa bekerja, dan melayani satu sama lain,” ajak Narigi.

Narigi berharap kericuhan yang terjadi Kamis (23/2/2023) lalu, menjadi insiden yang terakhir dan tidak lagi terulang kembali.

“Mari kita menahan diri dari tindakan yang bisa merugikan semua orang. Jangan termakan isu, main hakim sendiri, ya tidak boleh itu. Mari kita hidup berdampingan, kita jaga kamtimbas untuk membangun Jayawijaya yang berujung pada kesejahteraan masyarakat,” tuturnya.

 

penulis : Alley

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

JADWAL IMSAKIYAH KAB.MIMIKA
TANGGALIMSAKSUBUHZUHURASARMAGRIBISYA
28/03/202404:3104:4112:0115:1218:0319:11
29/03/202404:3004:4012:0115:1218:0219:11
30/03/202404:3004:4012:0015:1218:0219:10
31/03/202404:3004:4012:0015:1218:0219:10
01/04/202404:3004:4012:0015:1318:0119:10
02/04/202404:3004:4011:5915:1318:0119:09
03/04/202404:2904:3911:5915:1318:0019:09
04/04/202404:2904:3911:5915:1318:0019:08
05/04/202404:2904:3911:5915:1318:0019:08
06/04/202404:2904:3911:5815:1317:5919:08
07/04/202404:2904:3911:5815:1317:5919:07
08/04/202404:2804:3811:5815:1317:5819:07
09/04/202404:2804:3811:5715:1317:5819:07

KONTEN PROMOSI