TIMIKA | Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah, Robert Mayaut memberikan penjelasan teknis tentang pekerjaan pengaspalan Jalan Yos Sudarso yang dimulai dari depan SPBU Nawaripi.
Robert mengungkapkan, pekerjaan jalan yang kondisinya banyak dikeluhkan warga itu, merupakan kewenangan dari Balai Pelaksaanaan Jalan Nasional Kementerian PUPR, lantaran Jalan Yos Sudarso termasuk sebagai jalan nasional.
Ia menjelaskan, terapat dua jalan nasional di Kabupaten Mimika, yaitu Jalan Yos Sudarso sampai ke Pelabuhan Poumako, dan Jalan Simpang Pelabuhan Rakyat sampai ke Jalan Trans Timika-Nabire.
“Dua jalan itu yang menjadi kewenangan nasional,” kata Robert di Timika, Rabu (15/3/2023).
Belakangan, sejumlah warga mengeluhkan hasil dari pengerjaan pengaspalan jalan itu. Warga menilai kualitas pengaspalan sangat parah, banyak pengendara khususnya roda dua yang melintas di jalan itu kerap merasa oleng, lantaran aspal tidak rata dan kondisinya bergelombang.
Malahan, jalan itu sebelum dilapisi aspal baru (masih aspal lama), kondisinya masih lebih baik, pengendara yang melintas tidak begitu merasa oleng.
Robert menjelaskan, pengerjaan yang dilakukan memang tidak seperti pengerjaan pengaspalan pada umumnya, lantaran itu hanyalah pekerjaan pemeliharaan.
“Karena permukaan jalan itu sudah mulai terkupas, maka hanya lapisan ausnya saja yang diprotek, dan itu bagian dari maintenance atau pemeliharaan,” kata Robert.
Ia juga mengatakan pengerjaan yang terakhir dilakukan tentunya bukan pekerjaan baru.
“Itu bukan dari pembangunan jalan atau peningkatan jalan, itu bagian dari pemeliharaan jalan sehingga hanya hambur-hambur (aspal diatas jalan),” katanya.
Pekerjaan pemeliharaan jalan ini juga baru pertama kali dilakukan di Mimika, sehingga mungkin kata Robert belum banyak masyarakat yang tahu.
“Ini baru pertama dilakukan di kita Mimika,” pungkasnya.
Tinggalkan Balasan