Gol pertama tercipta pada menit ke-10 melalui tendangan keras Faishal Ammar yang merobek jala Muhammad Nasrulloh.
Tensi pertandingan memanas usai salah satu pemain Jabar Muhammad Rizky Xavier diusir wasit setelah mendapat kartu kuning kedua pada menit ke-14.
Protes keras sempat dilontarkan ofisial tim Jabar, hingga pertandingan sempat dihentikan beberapa saat.
Setelah pertandingan kembali berjalan, Jatim menambah keunggulan menjadi 2-0 melalui Singgih Romana Jati.
Jabar akhirnya menipiskan keunggulan menjadi 2-1 melalui tendangan mendatar Firman Adriansyah pada menit ke-18.
Jatim sebenarnya mendapatkan tiga tendangan pinalti karena akumulasi pelanggaran yang dilakukan Jabar, sayang dua kesempatan tersebut masih belum dapat dimanfaatkan dengan baik.
Pada babak kedua Jabar bangkit dengan terus menekan Jatim, peluang terus tercipta, hingga akhirnya Jabar berhasil menyamakan skor menjadi 2-2 pada menit ke-25 lewat Muhammad Fajriyan.
Seolah menolak menyerah anak asuh Eko Purbo kembali unggul menjadi 3-2 melaui titik putih setelah eksekusi Januardy Ramdhani membobol gawang Jabar pada menit ke-32.
Drama kembali terjadi saat pemain Jatim Andhika Angraprana pada nenit ke-35 melakukan gol bunuh diri saat mencoba menghalau bola sepakan pemain Jabar, skor 3-3.
‘Fouls’ seolah menjadi mimpi buruk bagi Jabar pada pertandingan kali ini, akibatnya pinalti kelima diberikan kepada Jatim yang tak disia-siakan kembali oleh Januardy pada menit ke-36.
Pertandingan pun berakhir dengan skor 4-3 untuk kemenangan Jatim.
- Tag :
- Futsal,
- Klaster Mimika,
- PON Papua,
- PON XX
Tinggalkan Balasan