JAYAPURA | Pengurus provinsi Persatuan Sepak Takraw Seluruh Indonesia (PTSI) Papua mengkolaborasikan atlet baru dan senior dalam mempersiapkan diri jelang keikutsertaan mereka pada babak pra-kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara yang berlangsung ditahun 2023 ini.
Ketua Pengprov PTSI Papua, Elia Loupatty mengatakan para atletnya masih menjalani latihan secara mandiri, sambil menunggu petunjuk dari Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Papua untuk segera melaksanakan latihan terpusat (TC).
Apalagi latihan mandiri yang dilakukan para atletnya sudah berjalan setahun lamanya, pasca berakhirnya PON XX 2021 lalu.
“Perkembangan dan pertumbuhan sepak takraw di Papua sedang kami persiapkan atlet-atlet yang muda dan senior untuk dikolaborasikan pada saat pra-PON nanti. Walaupun belum ada pusat pelatihan, kami tetap melakukan pelatihan sendiri atau latihan mandiri,” kata Elia Loupatty kepada pers di Jayapura, Selasa (2/5/2023).
Ia mengakui saat ini sepak takraw sedang digemari oleh kalangan millennial atau kalangan pelajar, yang tentunya masih memiliki waktu panjang untuk menjadi seorang atlet professional.
“Dan saya senang sepak takraw banyak yang berminat dari kalangan tingkat pelajar, SMP dan SMA. Saya berharap anak-anak yang masih muda ini bisa menjadi atlet di PON berikut,” ujarnya.
Diketahui cabang olahraga sepak takraw Papua pada pelaksanaan PON XX tahun 2021 lalu, sukses meraih 1 perak dan 4 perunggu. Hanya pada nomor pertandingan hoop yang menjadi nomor eksebisi, takraw Papua berhasil mengawinkan dua medali emas putra dan putri.
- Tag :
- Elia Loupatty,
- PON Aceh Sumatera Utara,
- PTSI,
- Takraw
Tinggalkan Balasan
Anda Harus Login untuk berkomentar. Belum Punya Akun ? Daftar Gratis