Jelang Ramadan, IKADI Gelar Upgrade Dai dan Ulama ke-3

TIMIKA | Ikatan Da’i Indonesia (IKADI) menggelar kegiatan peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) dalam hal ini Dai dan Mubaligh di Mimika.

Kegiatan tersebut digelar di Hotel Horison Diana, Mimika, Papua Tengah, pada Senin (20/3/2023) dengan tema “Tar’hib Ramadan dan Upragding Da’i Mimika ke-3.”

Ketua Panitia kegiatan Ustadz Muhammad Sadli mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Mimika yang telah memberikan dukungan sehingga kegiatan dapat terlaksana.

“Kami juga menyampaikan terima kasih kepada Panitia, Pemerintah Kabupaten Mimika, LAZ Assalam, PB Muhammadiyah dan donatur yang tidak bisa saya sebutkan semua,” ucapnya.

Sadli mengatakan, tujuan dari kegiatan adalah semakin meningkatkan rasa syukur dan kecintaan kepada Bulan Suci Ramadan yang beberapa saat lagi akan tiba.

“Tujuan lainnya adalah mempererat silaturahmi antar Imam dan Mubaligh se-Kabupaten Mimika, sehingga dari kegiatan ini persaudaraan kita makin kuat,” ungkapnya.

Selain itu, Sadli mengatakan para peserta juga akan diberikan tausyiah untuk menambah maupun memperdalam ilmu.

“Semoga tausyiah itu bisa mengingatkan yang kita lupa, menambah ilmu juga yang sudah ada atau kita belum pahami. Tetapi yang terpenting adalah kita tidak merasa puas dengan ilmu yang kita dapatkan dan miliki sehingga dengan begitu kita dijauhkan oleh Allah SWT dari rasa sombong,” terangnya.

Selanjutnya, Ketua IKADI Mimika KH. Abdul Karim Lukman S,Ag menyebut kegiatan yang digelar merupakan silaturahmi dan berbagi ilmu.

“Dalam berbagi ilmu ini Insyaallah kita hadirkan kawan lama saya Ustad Sumadi yang akan membawakan materi Tentang Al-Qur’an, saya sendiri nanti membawakan materi Shaum Ramadan, Ketua MUI Ustadz H Muh. Amin membawakan materi Fiqih Zakat, kemudian Habib Hilmi tentang
Fiqih Qiyamu Ramadan,” terangnya.

Abdul melanjutkan, IKADI memiliki visi dan misi menjadi Organisasi Masyarakat (Ormas) perekat umat dan bangsa melalui dakwah Islam Rahmatan Lil Alamin dalam bingkai NKRI.

“Artinya kita mencoba mengkolaborasikan semua Ormas yang ada,” ucapnya.

Abdul menyampaikan, dalam kegiatan juga diberikan apresiasi atau award bagi para pendakwah yang ada di Mimika.

Selain award, Abdul menyebut pihaknya juga menyiapkan hadiah ibadah umroh bagi salah satu peserta yang diumumkan diakhir kegiatan.

“Tahun ini ada salah satu yang ada diantara kita ini akan diberangkatkan umroh,” ungkapnya.

Sementara itu, Plt Bupati Mimika Johannes Rettob yang diwakili oleh Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan Ignatius Edi Santoso mengatakan, Bulan Suci Ramadan merupakan bulan yang penuh rahmat dan bulan penuh ampunan, sehingga sangat tepat untuk meningkatkan kualitas iman dan ilmu agama, memperkuat ketaqwaan, menimbulkan rasa cinta kepada keadilan.

“Ibadah pada bulan suci ramadan bukan hanya sekedar ritual keagamaan tetapi media untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, semakin indah bagi umat muslim dijadikan oleh umat muslim untuk saling memaafkan,” ujarnya.

Edi pun mengajak kepada semua peserta untuk menyambut Ramadan dengan ibadah dan dzikir, serta menjauhi kegiatan yang merusak iman dan menghancurkan persatuan.

“Mari kita makmurkan masjid dengan berbagai kegiatan baik ibadah berjamaah dan sunnah,” tuturnya.

Kegiatan upgrade ilmu yang dilakukan kata Edi mengutip dari sambutan, diharapkan dapat menghasilkan harmonisasi dan kedamaian serta memperdalam ilmu para dai dan ulama yang hadir.

“Sampaikan pesan-pesan damai yang menyejukan, menyentuh hati dan menghindari perbedaan pendapat dalam melaksanakan ibadah, jaga kerukunan dan tetap waspada terhadap berbagai ancaman yang dapat menggangu kebersamaan yang sudah dibangun di Mimika selama ini,” tutupnya.

Usai sambutan IKADI memberikan award kepada masjid maupun Ulama atau Ustadz yang selama beberapa waktu belakangan aktif dalam program khusus Baca Tulis Qu’an IKADI yang disebut 5 T (Tilawah, Tahsin/Tajwid,Tarjamah, Tafsir, Telaah)

Adapun masjid yang menerima awards yakni DKM Baiturrahman, Nurul Hidayah, Ar-Rahman, Al Azhar dan Babbussalam.

Sementara dua ulama yang mendapat award karena mau menjadi pemateri dalam program 5T adalah Gus Mursyid Adi Saputra dan Ustadz Joko Priyanto.

penulis : Fachruddin Aji

editor : Aditra