Jelang Vaksinasi, Jubir Satgas Covid-19 Beri Peringatan Keras

Kasus harian yang dihadapi Indonesia saat ini menurut Wiku sangat berat. Per 12 Januari 2021, Satgas mencatat jumlah kasus aktif sabanyak 126.313 orang. Sedangkan pasien sembuh saat ini berjumlah 695.807 pasien.

Adapun penambahan pasien baru sebanyak 10.047 dan angka pasien yang meninggal secara kumulatif per hari ini mencapai 24.645 pasien.

“Kenapa saya katakan berat. Karena penambahan kasus kita ini berimbas negatif pada efektivitas penanganan Covid-19 di negara kita,” sesalnya.

Wiku memberi contoh, penambahan ini berimbas pada meningkatnya keterisian tempat tidur di rumah sakit dan bertambahnya beban pertugas kesehatan. Apabila angka ini terus meningkat dan menyebabkan rumah sakit penuh, maka sangat berpotensi meningkatnya angka kematian akibat Covid-19.

“Sistem kesehatan kita akan lumpuh,” tegasnya.

Lanjutnya, hal ini akan merugikan masyarakat secara luas terlebih yang ingin menerima pengobatan esensial seperti penderita paru dan jantung. Apabila jumlah keterisian rumah sakit meningkat akibat pasien Covid-19, maka penanganan terhadap penyakit-penyakit lain akan menurun.

“Sehingga angka kematian di Indonesia akan semakin meningkat, bukan semata-mata karena Covid-19, juga karena penyakit-penyakit lain yang tak dapat ditangani akibat penuhnya rumah sakit,” tegas Wiku.

Oleh karena itu, Wiku mengingatkan masyarakat dan para Pemerintah Daerah terutama yang masih meremehkan Covid-19, jangan sampai masyarakat menjadi abai dan menganggap angka yang ditampilkan hari ini sebagai sekedar angka.

“Ingatlah, bahwa angka-angka ini merepresentasi (mewakili) nyawa. Apabila anda dapat melindungi keluarga dan sahabat dengan memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak, mengapa hal sederhana ini tidak anda jalankan? Pertanyaan ini wajib kita tanyakan bagi diri kita masing-masing, apakah menjalankan protokol kesehatan memang lebih sulit daripada kehilangan orang yang kita kasihi untuk selama-lamanya,” imbaunya.