Jenazah Korban Penembakan di Puncak Jaya Dibawa ke Timika

Proses evakuasi jenazah Jamaluddin saat tiba di Mimika. (Foto: Ist)

MIMIKA, Seputarpapua.com | Jenazah Jamaluddin, korban penembakan di Distrik Pagaleme, Kabupaten Puncak Jaya, Papua Tengah, telah dibawa ke Timika, Mimika, Selasa (22/10/2024).

Berdasarkan informasi yang dihimpun media ini, jenazah tiba di Bandara Mozes Kilangin Mimika, menggunakan Revan Global Airtranport dengan nomor PK-RVC sekitar pukul 11.06 WIT dari Distrik Mulia, Kabupaten Puncak Jaya.

Jenazah tiba di Timika didampingi keluarganya. Setibanya, jenazah langsung dibawa menggunakan ambulans Pallawa KKSS ke RSUD Mimika untuk dilakukan proses pemulasaraan.

Usai dilakukan pemulasaraan, rencananya jenazah akan diterbangkan menuju kampung halamannya di Makassar menggunakan pesawat komersil.

Seperti diberitakan sebelumnya, Jamaluddin menjadi korban penembakan yang dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Yambi pada Senin 21 Oktober 2024.

Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo melanjutkan, Polres Puncak Jaya juga telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan memeriksa saksi-saksi yang mengetahui terjadinya penembakan tersebut guna mengidentifikasi pelaku dan motif kekerasan menggunakan senjata api sehingga menyebabkan korban meninggal dunia.

“Pukul 18.50 WIT, keponakan korban yang bernama Noval (17) datang melapor ke Mako Polres Puncak Jaya bahwa telah terjadi penembakan terhadap masyarakat sipil oleh OTK di dalam Kios kompleks Kuburan 7, Kampung Pagaleme, Distrik Pagaleme Kabupaten Puncak Jaya,” katanya.

Dalam keterangan itu Kapolres Puncak Jaya, AKBP Kuswara memaparkan, sesaat sebelum kejadian tersebut, dua orang berdiri di depan Kios dengan gerak-gerik yang mencurigakan, kemudian saksi menyuruh korban untuk menutup kios, tetapi tidak dihiraukan oleh korban.

“Pada saat saksi sedang menunduk untuk mengambil uang di dalam karton guna dihitung, tiba-tiba terdengar bunyi letusan senjata api sebanyak 3 (tiga) kali yang mana saat itu langsung mengenai korban Jamaluddin (J) Alias Daeng Eppe, korban pun langsung terkapar di samping kursi dengan wajah yang sudah berlumuran darah,” tutupnya.

penulis : Fachruddin Aji
editor : Aditra

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan