Jenazah Praka Jumardi Dipulangkan ke Kampung Halamannya di Bone

Jenazah Praka Jumardi saat di dilepas dengan upacara militer di Kodim 1710/Mimika, Jalana Agimuga, Mile 32, Timika Papua Tengah, Sabtu (4/3/2023). (Foto: Ist)
Jenazah Praka Jumardi saat di dilepas dengan upacara militer di Kodim 1710/Mimika, Jalana Agimuga, Mile 32, Timika Papua Tengah, Sabtu (4/3/2023). (Foto: Ist)

TIMIKA | Jenazah Praka Jumardi personel Yonif Raider 303/SSM yang gugur ditembak gerombolan bersenjata di Distrik Yugumuak, Kabupaten Puncak, Papua Tengah pada hari Jumat, 3 Maret 2023, hari ini Sabtu (4/3//2023) dipulangkan ke kampung halamannya untuk dimakamkan.

Jenazah Praka Jumardi diterbangkan menggunakan pesawat komersil dari Bandara Mozes Kilangin Timika menuju Makassar dan akan dibawa ke kampung halamannya di Desa Patangkai, Kecamatan Lappariaja, Kabupaten Bone, Provinsi Sulawesi Selatan.

Sebelumnya dipulangkan ke kampung halaman, pihak TNI melaksanakan upacara pelepasan jenazah Praka Jumardi di Mako Kodim 1710/Mimika yang dipimpin Kasdim 1710/Mimika, Mayor Inf Abdul Munir.

Sebelumnya Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XVII/Cenderawasih Kolonel Kav Herman Taryaman menyatakan seorang prajurit TNI gugur dalam kontak tembak dengan gerombolan sipil bersenjata di Distrik Yugumuak, Kabupaten Puncak.

“Akibat penyerangan dan penembakan oleh KST tersebut, mengakibatkan 1 orang Prajurit a.n Praka JM meninggal dunia, mengalami luka tembak pada perut,” kata Kapendam, Jumat.

Dari kejadian baku tembak itu tujuh orang warga sipil di Kampung Pamebut, Distrik Yugumuak dikabarkan ikut tertembak dalam insiden baku tembak antara personel Yonif Raider 303/SSM dengan kelompok sipil bersenjata.

Informasi yang diperoleh media ini menyebutkan baku tembak terjadi antara personel TNI dari Yonif Rider 303/SSM dengan gerombolan sipil bersenjata terjadi sekitar pukul 10.58 WIT.

Dalam baku tembak itu awalnya terdapat tiga orang warga terluka, ketiga warga itu dua diantaranya anak-anak. Namun ketiga korban telah dievakuasi personel Yonif Raider 303/SSM dari lokasi baku tembak menuju puskesmas di Distrik Sinak untuk mendapatkan penanganan medis. Sementara satu warga lainnya kembali tertembak dan meninggal dunia.

Identitas korban yang dikabarkan terluka akibat tertembak yakni Juan Murib (anak 3 tahun) mengalami luka tembak pada bagian tangan kanan, Rasna Kogoya (anak 10 tahun) mengalami luka tembak pada lutut sebelah kanan, dan Lerice Telenggen (32) mengalami luka tembak pada tangan kanan. Sedangkan korban meninggal dunia bernama Tarina Murib.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *