Jenazah SW Korban Penembakan KKB di Intan Jaya Dibawa ke Timika

Proses evakuasi jenazah SW korban penembakan dan penyerangan KKB di Intan Jaya ke Mimika menggunakan Pesawat Smart PK-SNR. (Foto: Satgas ODC 2024)
Proses evakuasi jenazah SW korban penembakan dan penyerangan KKB di Intan Jaya ke Mimika menggunakan Pesawat Smart PK-SNR. (Foto: Satgas ODC 2024)

MIMIKA, Seputarpapua.com | Jenazah Stevan Wakari (SW), korban penembakan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) atau Organisasi Papua Merdeka (OPM) pimpinan Adu Wanimbo di Wilayah Intan Jaya, Papua Tengah, dievakuasi ke Mimika, Senin 4 November 2024.

Rencananya, jenazah Stevan akan dipulangkan ke kampung halamannya di Manado, Sulawesi Utara, untuk dimakamkan.

Kepala Operasi Damai Cartenz 2024 Brigjen. Pol. Dr. Faizal Ramadhani mengatakan, jenazah Stevan diberangkatkan pada pukul 13.00 WIT ke Timika setelah sebelumnya dibawa dari Puskesmas Bilogai menuju Bandar udara Bilorai Sugap.

“Pengantaran Jenazah Stevan Wakari dikawal ketat oleh Personel gabungan TNI-Polri guna mencegah terjadinya gangguan-gangguan dari Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB),” ungkap Brigjen Faizal dalam keterangan tertulis yang diterima media ini, Selasa (5/11/2024) sore.

Brigjen Pol. Faizal menyebut, personel gabungan dari Brimob Satgas Blukar dan pasukan Kopassus dari Satgas Nanggala Ops Damai Cartenz-2024 masih terus melakukan upaya pengejaran terhadap KKB pelaku tindak pidana pembunuhan terhadap Stevan Wakari tersebut.

“Kita akan kejar dan tindak tegas KKB pelaku tindak pidana pembunuhan dari Kelompok Adu Magai,” tegasnya.

Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz 2024 Kombes Pol. Dr. Bayu Suseno, menerangkan, jenazah Stevan diterbangkan menggunakan pesawat Smart PK-SNR.

“Keberangkatan jenazah akan terus kami monitoring dari Kabupaten Intan Jaya sampai dengan proses evakuasinya ke kampung halaman,” ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, Organisasi Papua Merdeka (OPM) disebut telah menyerang dan menembak seorang warga sipil berinisial SW (48) di Kampung Bilogai, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Provinsi Papua Tengah pada Sabtu, 2 November 2024.

Advertisements

Hal tersebut disampaikan Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XVII/Cenderawasih, Kolonel Inf Candra Kurniawan kepada Seputarpapua.com, Senin (4/11/2024).

Kolonel Candra Kurniawan mengatakan, akibat serangan itu korban SW yang bekerja sebagai operator penebang pohon atau penyensor kayu mengalami luka tembak di bagian kepala maupun dada, dan juga mengalami sabetan benda tajam.

penulis : Fachruddin Aji
editor : Aditra

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan