TIMIKA | Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Mimika, Papua, Jeni O Usmany menekankan bahwa peranan guru tidak bisa digantikan oleh teknologi.
Alasannya, saat pembelajaran menggunakan sistem online tentu tidak efektif. Dimana menurut Jeni, pembelajaran harus ada timbal balik (Feedback), dimana saat guru menjelaskan harus ada respon siswa sehingga guru juga bisa mengetahui kemampuan siswanya.
“Jadi apapun itu disini saya mau bilang bahwa peranan guru tidak bisa digantikan oleh teknologi,” ujar Jeni saat diwawancarai awak media di Kantor Bappeda, Jumat (8/1/2021).
Ia mengatakan, jika menggunakan teknologi hanya untuk mengajar tidak menjadi masalah. Namun pendidikan dan pengajaran tidak bisa dipisahkan artinya bahwa pendidikan itu dia menanamkan nilai – nilai, maka guru harus ada komunikasi dengan anak.
Komunikasi yang dimaksud adalah komunikasi verbal. Dimana anak butuh sentuhan, dan penguatan yang harus diberikan oleh gurunya sehingga menurut Jeni hal tersebut tidaklah mudah.
“Kalau ada yang bilang keberadaan guru bisa digantikan oleh teknologi itu berarti dia tidak paham dengan pendidikan,” ujarnya.
Dikatakan, pembelajaran akan berhasil kalau guru bisa mengukur daya serap siswa sehingga sangat perlu ada timbal balik antara guru dan siswa dalam sistem pembelajaran.
“Misalnya ujian, dalam online tidak bisa dijamin bahwa anak mengerjakan tugas modelnya seperti apa,” ungkapnya.
Tinggalkan Balasan