TIMIKA | Johannes Rettob terpilih sebagai Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (Koni) Kabupaten Mimika periode 2022-2026.
Johannes Rettob merupakan Plt Bupati Mimika. Ia terpilih secara aklamasi berdasarkan hasil Musyawarah Olahraga Kabupaten (Musorkab) KONI tahun 2022, di salah satu hotel jalan Yos Sudarso, Kota Timika, Rabu (14/12/2022).
Johannes Rettob awalnya bersama Vebian Magal menjadi bakal calon sejak pendaftaran Calon Ketua KONI Mimika dibuka dari tanggal 10-13 Desember.
Setelah melewati proses Musorkab yang melibatkan seluruh Cabor dibawah naungan KONI Mimika, maka Johannes Rettob ditetapkan secara aklamasi sebagai Ketua Umum KONI Mimika periode 2022-2026, sesuai dengan tata tertib organisasi.
Selanjutnya, Johannes Rettob selaku ketua terpilih dapat menyusun komposisi kepengurusan yang nantinya dibantu oleh tim formatur.
Ketua KONI Mimika terpilih, Johannes Rettob mengatakan, usai pemilihan ini pihaknya akan merapikan semua formasi kepengurusan.
Kemudian mengadakan rapat-rapat kerja untuk mewujudkan visi KONI, yakni harus menjadi organisasi yang profesional, berkolaborasi, bermitra dan paling terdepan di Papua Tengah.
Selanjutnya, harus secara berkesinambungan ciptakan atlet berprestasi.
“Maka dari visi itu kita harus buat tugas-tugas kita antara lain, misalnya kita melakukan pekan olahraga kabupaten, dari 18 distrik, kita juga harus bermitra dengan pemerintah agar kita bisa menciptakan olahraga berjalan dengan baik,” katanya usai acara musyawarah.
Ia juga mengatakan, pihaknya juga harus bisa bekerjasama dengan tim lintas sektor agar olahraga bisa melibatkan masyarakat, dan masyarakat bisa bertanggung jawab terhadap olahraga.
Ia juga menargetkan, rencana jangka panjang, yakni Cabor-cabor harus bisa memiliki sponsor utama sehingga tidak semua dibebankan kepada KONI.
“Nah, KONI hanya melaksanakan pembinaan, pelatihan, misalnya terhadap wasit atau hakim garis sehingga kita bisa melaksanakan event-event tersendiri tanpa mendatangkan orang dari luar,” ungkapnya.
Ia menargetkan pada 2023 rencananya akan dilaksanakan festival olahraga, olahraga prestasi, olahraga pendidikan dan olahraga rekreasi.
“Dari sekarang kita sudah mulai siapkan. Langkah berikutnya kita mau melakukan persiapan untuk Pra PON di Jayapura,” katanya.
Lainnya adalah mengenai Venue-venue yang ada di Mimika. Dikatakan, Venue-venue tersebut harus dijaga dan tidak dibiarkan kosong dengan cara membuat event-event agar terus dipakai.
Saat ditanya mengenai tanggung jawab untuk merawat Venue-venue, Johannes Rettob mengatakan nanti pihaknya akan melakukan evaluasi.
“Merawat (Venue-red) bisa melalui Perusda, bisa juga kita membentuk salah satu BLUD. Seperti badan layanan umum. Nanti ktia akan evaluasi,” pungkasnya.
