TIMIKA | Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Mimika memastikan belum ada pasien dalam pemantauan (PDP) maupun orang dalam pengawasan (ODP) di wilayah itu.
Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Mimika Reynold Ubra, membantah ada 4 orang karyawan PT. Freeport Indonesia dengan status ODP sedang diisolasi di Barak E Tembagapura.
“Tidak benar atau hoax bahwa diisolasi 4 orang karyawan dengan status ODP di Barak E Tembagapura,” kata Reynold dalam siaran pers, Jumat (20/3).
Ia juga mengatakan, secara keseluruhan hasil Sistem Kewaspadaan Dini dan Respon (SKDR) 24 jam hingga kini menunjukkan belum ditemukan ODP di wilayah kabupaten Mimika.
“Laporan SKDR 24 jam pada tanggal 20 Maret 2020 tidak ditemukan Kasus COVID 19 (ODP maupun PDP). Fasilitas Kesehatan yang melapor yaitu 8 Puskesmas 2 rumah sakit (RSMM dan RSUD),” jelasnya.
Ketua Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Mimika Marthen Paiding yang juga Sekda Mimika, katanya, mengarahkan agar dilakukan langkah tegas terhadap penyebar hoax Covid-19.
Sementara itu, tim gugus tugas melalui Dinas Kesehatan telah melakukan rapat pertemuan dengan 10 kepala puskesmas dan para pemilik klinik di Timika untuk melakukan penapisan kasus Covid-19.
Tinggalkan Balasan