Jubir Covid-19 Mimika: Sudah 2.309 Orang Ikut Rapid Test, 516 Positif

Jubir Satgas Covid-19 Mimika, Reynold Ubra
Jubir Satgas Covid-19 Mimika, Reynold Ubra

TIMIKA | Pemerintah Kabupaten Mimika melalui Tim Gugus Tugas Covid-19 mengaku elah melakukan Rapid Test (tes cepat) kepada 2.309 orang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 516 dinyatakan positif.

Juru bicara (Jubir) Covid-19 Mimika, Reynold Ubra mengatakan, untuk mendeteksi secara dini penyebaran virus corona, rapid test merupakan metode awal sehingga orang yang positif bisa tertangani dengan baik.

“Dari jumlah tersebut, hasil pemeriksaan sebanyak 516 atau 22,35 persen dinyatakan positif rapid test. Dan hampir sebagian besar orang diedukasi untuk melakukan isolasi mandiri,” kata Reynold dalam video conference, Senin (4/5) malam.

Ia menjelaskan, pelaksanaan rapid test sendiri menjangkau 18 kelompok sasaran. Dimana, untuk tes cepat diprioritaskan kepada mereka yang sudah ditetapkan sebagai PDP, ODP, dan OTG.

Kenapa itu dilakukan? Karena pendekatan penanganan Covid-19 ini adalah pemeriksaan dan tracing (pencarian).

“Tes cepat ini tidak seperti tes malaria. Sehingga ada prioritas-prioritas tertentu dan itu dilakukan secara merata, mulai dari orang asli Papua (OAP) serta non Papua,” katanya.

Ia menuturkan, karena tempat isolasi yang disiapkan Pemda Mimika tidak dapat menampung semua orang yang positif rapid tes ini, maka disarankan untuk mengisolasi diri secara mandiri di rumah.

“Dua tempat isolasi hanya menampung 10-20 persen. Sehingga kami sarankan untuk isolasi mandiri,” ujarnya.

Reynold menegaskan, hasil positif rapid test ini sebagai pertanda awal. Sementara untuk menyatakan bahwa seorang positif Covid-19 atau tidak, harus dilakukan dengan tes PCR.

“Dari 516 positif rapid test, yang akan di tes swab untuk diperiksa melalui PCR ke laboratorium Papua di Jayapura, adalah orang yang terkena immunoglobulin macroglobulin (IGM),” terangnya.

Untuk itu, selaku tim gugus tugas penanganan percepatan dan pengendalian Covid-19 Mimika, pihaknya berpesan kepada masyarakat untuk tetap menjaga prilaku hidup sehat, tetap di rumah, dan kalau keluar rumah dengan menggunakan masker.

“Cara pencegahan Covid-19 yang paling mudah adalah tetap dirumah, social distancing, cuci tangan dengan sabun dan pada air mengalir, berolahraga, mengatur pola makan dan istirahat,” tuturnya.

Selain itu, memperhatikan kondisi cuaca karena pada Mei dan Juni biasanya curah hujan di Mimika cukup tinggi.

“Kalau sampai terkena ISPA (flu dan batuk pilek), maka akan membuat angka kejadian atau penetapan status ODP meningkat. Ditambah Mimika masih daerah endemik malaria, sehingga untuk tetap diperhatikan,” tuturnya.

Reporter: Mujiono
Editor: Batt

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *