Jubir Covid-19 Mimika: Telur Bukan Penangkal Virus Corona

Juru Bicara Covid-19 Kabupaten Mimika, Reynold Ubra. (Foto: Sevianto/SP)
Juru Bicara Covid-19 Kabupaten Mimika, Reynold Ubra. (Foto: Sevianto/SP)

TIMIKA | Juru Bicara Gugus Tugas Pencegahan, Pengendalian, Penanggulangan COVID-19 Kabupaten Mimika, Papua, Reynold Ubra menegaskan telur rebus bukan penangkal atau obat untuk menyembuhkan Virus Corona.

“Kalau untuk daya tahan tubuh, iya… Tapi bukan telur saja. Banyak bahan makanan lain yang juga baik untuk imunitas tubuh, contoh sayur, buah-buahan dan nutrisi yang lainnya,” Jelas Reynold saat dihubungi Seputarpapua.com Kamis (26/3).

Penegasan ini menyikapi adanya informasi bahwa telur rebus memiliki kasiat untuk menangkal virus Corona. Informasi ini beredar dan ramai dibagikan penduduk dunia maya di berbagai saluran media sosial.

Dalam video yang berdurasi kurang lebih 1 menit itu, disebutkan seorang bayi yang baru lahir berkata makan telur rebus dapat menangkal virus Corona. Disebutkan juga, harus dimakan sebelum jam 12 malam.

Ironisnya, banyak warga Mimika yang termakan informasi ini sehingga ramai-ramai mencari telur. Bahkan mereka rela membeli dengan harga jauh diatas normal yakni Rp.120 ribu/rak.

“Inilah dampaknya kalau masyarakat tidak mendapat informasi yang benar. Tidak usah panik. Telur baik untuk daya tahan tubuh, tapi bukan satu-satu,” tegas Reynold yang juga merupakan Plt. Kadis Kesehatan Mimika.

Ia menyebutkan, salah satu cara untuk menangkal penyebaran virus corona adalah menerapkan social distancing dan physical distancing. Setiap warga memiliki tanggungjawab untuk menjaga diri sendiri agar terhindar dari virus ini.

“Tidak ada cara lain, ini cara paling mudah. Jaga jarak dan tinggal dirumah saja. Kerja, ibadah dan lainnya semua dirumah,” ungkap Reynold.

 

Reporter: Batt
Editor: Misba Latuapo

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *