JAYAPURA | Juru Bicara Satgas Covid-19 Provinsi Papua, dr. Silwanus Sumule menuturkan, sebanyak 140 Tenaga Kesehatan di Papua saat ini terpapar Virus Corona.
Ironisnya, salah satu yang menyebabkan mereka terinfeksi Covid-19 karena pasien yang mereka layani tidak jujur menceritakan fakta sebenernya ketika dilakukan pemeriksaan.
“Jadi, kita belajar dari kasus di Jawa Timur. Ada tiga cara penularan virus corona kepada tenaga medis, pertama karena ketidakjujuran pasien, kedua kelelahan, ketiga kontak antara petugas kesehatan yang positif,” ujarnya Sumule kepada wartawan, Kamis (2/7) malam.
Lanjut Sumule, situasi ini memberikan peringatan kepada semua stakeholder bahwa masih banyak pekerjaan rumah yang harus segera diselesaikan.
Sumule mengakui, meski para tenaga medis telah mengikuti protokol kesehatan dalam menangani pasien, seperti menggunakan APD, tetapi faktor kelelahan kerapkali membuat hal itu tidak diindahkan.
“Kalau bilang jenuh, pasti jenuh, mulai dari tanggal 17 Maret 2020 sampai sekarang, fokusnya hanya itu saja, sehingga lelah, jenuh muncul dan itu sangat manusiawi,” jelasnya.
Sumule mengakui, bekerja dengan menggunakan APD untuk sekian jam tidaklah mudah. Belum lagi terkadang APD untuk penanganan pasien Covid-19 ada yang kurang.
“Ketika kelelahan itu muncul, maka tenaga medis bisa saja lalai dalam menerapkan protokol kesehatan. Tapi saya pikir sangat manusiawi. Terlepas dari pada itu semua, kita harus bangga dengan tim medis di Papua, mereka telah bekerja keras untuk menangani pasien Covid-19, ” pungkasnya.
Tinggalkan Balasan