Kadinkes: Covid-19 Sudah Jadi “Mesin Pembunuh” di Mimika

Reynold Ubra
Reynold Ubra

TIMIKA | Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Mimika, Provinsi Papua, Reynol Ubra mengatakan, saat ini Covid-19 sudah menjadi “mesin pembunuh”. Pasalnya, dalam kurun waktu dua minggu terakhir mulai 19 September hingga 6 Oktober 2020, kasus kematian akibat Covid-19 di Mimika sebanyak 10 kasus.

“10 kasus kematian terjadi dalam dua minggu terakhir ini. Ini menunjukan betapa cepatnya Covid-19 menjadi mesin pembunuh,” kata Reynold dalam jumpa pers di Hotel Grand Mozza Timika, Rabu (7/10).

Ia mengatakan, secara kumulatif sejak Maret hingga awal Oktober 2020 ini, kasus kematian akibat Covid-19 di Mimika mencapai 21 kasus.

Jumlah ini mengalami kenaikan 1,1 persen atau hampir separuh dari kasus sebelumnya.

“Apabila dirata-ratakan, kasus kematian sampai sekarang ini bisa sampai dua kasus. Kebanyakan pasien meninggal karena sudah lanjut usia (lansia) dan adanya kormobid (penyakit penyerta), seperti diabetes dan jantung,” ujarnya.

“Ada juga pasien meninggal tanpa kormobid tidak kemana-mana. Tapi anggota keluarganya yang terus bergerak, dan kemungkinan tidak mematuhi protokol kesehatan. Sehingga menularkan kepada anggota keluarga yang sudah lansia. Ini kan kasihan,” ujar Reynold.

Ia menyebutkan, penambahan kasus meninggal yang terjadi dalam dua minggu terakhir ini disebabkan ketidapatuhan atau ketidakdisiplinan masyarakat terhadap protokol kesehatan, mulai dari memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan sesering mungkin.

“Saya saja yang sering swab karena sering menangani pasien Covid-19 selalu menggunakan masker,” tegasnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *