JAYAPURA | Pelatih Kepala Deltras Sidoarjo Ibnu Grahan merasa tidak puas terhadap keputusan pengadil lapangan usai menelan kekalahan 0-1 melawan tuan rumah PSBS Biak, Minggu (10/9/2022) di Stadion Cenderawasih Biak, dalam lanjutan Kompetisi Liga 2 Wilayah Timur.
“Keputusan wasit kita protes pun sama saja, sebenarnya kita bisa imbangi PSBS Biak, banyak peluang, tapi belum di konversi menjadi gol. Kebobolan kita karena pinalti tuan rumah,” kata Ibnu Grahan.
Meski keputusan pengadil lapangan kurang fair dalam memimpin pertandingan, dia tetap memuji penampilan anak asuhnya.
“Lapangan licin karena hujan, terpaksa mainkan bola panjang karena bagaimana pun Biak memburu kemenangan, tapi sekali-sekali kita lakukan pressing, kita banyak peluang, tapi gol kita kalah,” ujarnya.
Kekalahan ini dipastikan menjadi evaluasi untuk menatap laga selanjutnya melawan Persipura Jayapura.
“Pemain kami bagus sekali, peluang banyak dari bola heading, lainnya ketajaman, finishing kita akan perbaiki lagi. Soal kepempinan wasit seperti ini, tidak banyak komentar, jadi pekerjaan rumah bagi PT. LIB dan PSSI saja lah,” tuturnya.
Senada disampaikan Gilang Oktavana Putra merasa kecewa terhadap kepemimpinan wasit yang dinilai kurang adil dalam mengambil keputusan.
“Teman-teman sudah bekerja keras dengan baik, tapi di lapangan berbeda. Kami intinya tidak puas kepemimpinan wasit, dan kita tatap laga selanjutnya,” tandasnya.
Tinggalkan Balasan