ASMAT, Seputarpapua.com | Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asmat melalui Dinas Kesehatan (Dinkes), dan UNICEF melalui Yayasan Gapai Harapan Papua (YGHP), menggelar workshop inovatif yang melibatkan tokoh agama dalam upaya mengatasi hambatan imunisasi terkait gender, Selasa (10/12/2024), di Aula Pemberdayaan Perempuan dan KB Kabupaten Asmat, Papua Selatan.
Kegiatan ini dibagi dalam dua tahap, yakni workshop gender dan imunisasi bagi tokoh agama di wilayah Asmat, dan kegiatan kampanye imunisasi yang dilakukan bagi kaum bapak/ayah melalui kelas ayah.
Kepala Dinas Kesehatan Asmat, Yonathan Kambu mengatakan, tokoh agama sebagai mitra dalam mencapai tujuan cakupan imunisasi di wilayah Kabupaten Asmat.
“Untuk itu kesehatan menjadi sebuah isu yang harus digaungkan oleh bapak dan ibu sebagai tokoh agama,” kata Yonathan Kambu.
Ia berharap dengan workshop ini akan memberikan manfaat bagi semuanya, sehingga anak-anak Asmat menjadi generasi yang sehat, cerdas, produktif dan maju.
Sementara Joshua Sinaga selaku Program Officer Imunisasi YGHP, menyampaikan bahwa imunisasi merupakan salah satu upaya kesehatan masyarakat yang paling efektif untuk mencegah penyakit menular.
Sebab menurutnya, capaian imunisasi di Papua belum mencapai target sehingga mengakibatkan penyakit berbahaya seperti polio, campak, difteri, pertusis, dan tetanus tetap ada.
“Salah satu faktor yang mempengaruhi rendahnya cakupan imunisasi adalah, adanya hambatan terkait gender atau pemahaman tentang perbedaan peran antara ayah dan ibu,” terang Joshua.
Karena itu ia mengharapkan kerja sama erat antar Pemerintah, UNICEF, YGHP dan tokoh agama dapat mengubah paradigma dan meningkatkan partisipasi para ayah dalam mendukung imunisasi.
Tinggalkan Balasan
Anda Harus Login untuk berkomentar. Belum Punya Akun ? Daftar Gratis