TIMIKA | Kampus STIE Jembatan Bulan bekerjasama dengan Lembaga Internasional Education Development Center (EDC) mengadakan Training of Trainers Program Our World Our Work (OWOW).
Selian kampus STIE JB sebagai penyelenggara ada juga dari beberapa sekolah seperti SMK tunas bangsa, SMK 2 Mimika dan SMK Yapis.
Kegiatan dilaksanakan di salah satu Hotel di Jalan Yos Sudarso, Timika, Papua Tengah, Selasa (10/1/2023).
Teknikel Spesialis Senior Education Development Center, Nina Hendarwati mengatakan, OWOW merupakan sebagian dari program resel eporement justice yang diinisiasi oleh EDC.
“Hari ini kita mengadakan pelatihan untuk kampus dan beberapa sekolah,” kata Nina
Ia menjelaskan, program ini ada dua komponen. Yang pertama adalah training. Dimana para Dosen dan guru dilatih menjadi fasilitator dan setelah itu akan men-training siswanya mengenai modul OWOW.
Modul OWOW berisi tentang pengembangan diri, komunikasi interpersonal, kepemimpinan dan kerja sama, keuangan sehat, kewirausahaan serta blue dan green ekonomi atau ekonomi biru dan hijau.
Yang kedua komponen projek dislening. Program ini mendukung program pemerintah mengenai merdeka belajar.
“Program ini akan berjalan selama satu tahun kedepan, jadi nanti kita punya target satu fasilitator akan mentraining 30 siswa sesuai dengan fasilitator yang sudah mengikuti Training Of Trainer (TOT),” terang Nina.
Ia menambahkan, tujuan dari OWOW adalah meningkatkan kapasitas bagi para pendidik dalam rangka memberi pembelajaran aktif kepada para siswa agar setelah lulus menjadi generasi yang siap menghadapi masa depan.
“Nanti mereka akan siap menjadi pekerja atau wirausaha tetapi memang khusus untuk blue green ekonomi,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua Program Studi Manejem Keuangan STIE JB, Tuti Fitriani mengatakan, kampus STIE JB mengikutkan tujuh fasilitator dan dua koordinator. “kesembilan itu semuanya adalah Dosen,” ujarnya.
Sebelumnya, kata Tuti, sempat di training juga oleh pihak EDC untuk menjadi fasilitator kepada mahasiswa. Tarining ini bertujuan untuk mahasiswa atau siswa dapat siap bekerja tetapi memakai konsep blue green ekonomi.
“Blue Green Ekonomi itu seperti, kalau nanti dia bisa berwirausaha, bisa membangun usaha, dia tetap harus melihat kesehatan lingkungan begitu, jangan hanya main bangun lalu menebang pohon sembarang,” jelas Tuti.
Selain itu, pembelajaran yang dinaungi oleh EDC adalah bentuk pembelajaran aktif. Dimana selanjutnya cara itu yang nantinya akan diterapkan kepada para mahasiswa dan siswa dalam hal pengembangan diri, bekerjasama, kepemimpinan dan termasuk konsep blue green ekonomi.
“Tujuan kita bekerja sama dengan lembaga internasional EDC ini untuk memberikan training OWOW kepada para pasilitator untuk memberikan pemahaman terkait dunia pekerjaan yang dikemas dalam konsep blue green ekonomi,” tutupnya.
Tinggalkan Balasan