TIMIKA | Polda Papua memerintahkan Polres Mimika untuk merencanakan pengamanan ekstra mengantisipasi perkembangan situasi di Kabupaten Mimika.
Kapolda Papua, Irjen Pol Mathius D. Fakhiri telah memerintahkan Kapolres Mimika, AKBP I Gede Putra untuk membangun komunikasi dengan para tokoh di Kabupaten Mimika.
Hal ini menyusul penyidik KPK telah menjemput paksa Bupati Mimika Eltinus Omaleng terkait dugaan kasus korupsi Gereja Kingmi Mile 32, saat menghadiri rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) Bank Papua di Swiss Belhotel Jayapura, Rabu (7/9/2022).
“Dengan dampak ini kita harus mengambil langkah-langkah. Saya sudah meminta Kapolres untuk menyiapkan rencana pengamanan, pengamanan ekstra supaya mudah-mudahan tidak terjadi bias,” kata Kapolda di Jayapura, Rabu.
Dengan melihat situasi di Papua saat ini, khususnya di Kabupaten Mimika, kata Kapolda, untuk saat ini masih terbilang kondusif.
Kapolda berharap masyarakat Mimika dapat melihat masalah ini dari kacamata hukum, serta menghargai proses hukum yang sementara dilakukan KPK terhadap Bupati Mimika.
“Saya sudah pernah sampaikan bahwa Polda Papua tentu akan mendukung proses yang dilakukan KPK,” ujarnya.
“Mudah-mudahan tidak ada riak, saya berharap seperti itu,” pungkasnya.
Bupati Mimika Eltinus Omaleng pagi tadi dijemput penyidik KPK yang dikawal pengamanannya oleh Kepolisian Kota Jayapura.
Eltinus setelah dijemput dari hotel kemudian digiring ke Mako Brimob Kotaraja untuk dilakukan pemeriksaan lanjutan oleh penyidik KPK.
Informasi lainnya yang diperoleh media ini, Eltinus akan diberangkatkan ke Jakarta untuk menjalani serangkaian proses lebih lanjut terkait dugaan korupsi pembangunan gedung Gereja Kingmi Mile 32.
Tinggalkan Balasan