TIMIKA | Kapolres Mimika AKBP I Gusti Gde Era Adhinata menegaskan bahwa pelaku penembakan di OB 1 Kuala Kencana, Senin (30/3) lalu adalah Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Joni Botak.
Penegasan ini menanggapi beberapa komentar di media sosial (Medsos) bahwa TNI Polri yang melakukan penembakan di Kuala Kencana.
“Penembakan di Kuala Kencana yang menewaskan satu WNA karyawan PT Freeport Indonesia dan dua karyawan mengalami luka-luka dilakukan oleh KKB pimpinan Joni Botak dan kawan-kawan,” kata Kapolres di Pusat Pelayanan Polres Mimika, Senin (6/4).
Kata dia, kepastian ini setelah dilakukan olah TKP dan investigasi terhadap aksi penembakan tersebut. Dan hasilnya, pihaknya sudah menetapkan Joni Botak dan pengikutnya sebagai daftar pencarian orang (DPO).
“Kami sudah tetapkan JB Cs DPO. Dan hasil olah TKP, kami menemukan selongsong peluru yang ditembakan oleh KKB,” ujarnya.
Berkaitandengan komentar di medsos bahwa penembakan itu dilakukan TNI-Polri, kata Kapolres, hal itu sudah terbantahkan dengan beredarnya video aksi penembakan di Kuala Kencana yang dikeluarkan oleh TPN-OPM.
“Dari video amatir yang beredar itu sudah jelas menunjukkan bahwa yang melakukan penembakan adalah KKB bukan TNI-Polri,” tegasnya.
Pasca penembakan di Kuala Kencana, saat ini TNI-Polri meningkatkan pengamanan di beberapa titik karena disinyalir KKB masih berada di Kuala Kencana.
“Jadi setelah melakukan penembakan, mereka kembali masuk ke dalam hutan. Karenanya, saat ini kami perketat pengamanan dan terus melakukan patrol dan razia,” tuturnya.
Reporter: Mujiono
Editor: Misba Latuapo
- Tag :
- KKB,
- Penembakan Kuala Kencana,
- Polres Mimika
Tinggalkan Balasan