TIMIKA | Kapolres Puncak, Papua, AKBP Dicky Hermansyah Saragih mengklaim situasi keamanan di daerah yang menjadi wilayah hukumnya itu hingga kini dalam kondisi aman dan kondusif, meski diakuinya masih terdapat kelompok kriminal bersenjata (KKB) di wilayah itu.
AKBP Dicky yang ditemui awak media usai mengikuti rapat koordinasi pemekaran Provinsi Papua Tengah di Timika, Kamis (4/2/2021), mengatakan aktivitas masyarakat maupun pemerintahan di wilayah Puncak masih berjalan lancar seperti biasanya.
Kapolres Dicky mengakui terkait bekeradaan KKB di wilayahnya sejak tahun 2020 lalu. Namun, melalui pihak-pihak tertentu upaya pendekatan secara persuasif terus dilakukan pihaknya dan pemerintah setempat, salah satunya dengan menjalin komunikasi yang baik agar sama-sama terus menjaga keamanan di wilayah Puncak.
“Mereka (KKB) masih berada memang. Dari tahun 2020 memang sudah ada. Tapi kita memang kalau adakan komunikasi, pendekatan secara persuasif terhadap mereka, untuk sama-sama jaga keamanan,” kata AKBP Dicky.
“Artinya mereka juga mendukung pembangunan yang telah dilaksanakan di Kabupaten Puncak,” sambungnya.
Bahkan, untuk saat ini, Dicky memastikan tidak ada aksi teror ataupun intimidasi yang dilakukan KKB di wilayahnya. Apalagi penyerangan terhadap masyarakat maupun anggota TNI-Polri.
Selain itu, terkait dengan aksi pembakaran Base Transceiver Station (BTS) milik Palapa Ring beberapa waktu lalu oleh KKB, ia mengatakan saat ini tim dari Palapa Ring itu sendiri sedang berada di Ilaga untuk melakukan survei.
Selanjutnya telah berkoordinasi dengan pemerintah setempat untuk kedepan memperbaiki kembali BTS yang dibakar.
“Sudah koordinasi dengan pak bupati kedepan untuk perbaikannya kembali, supaya jaringan 4G di wilayah Kabupaten Puncak bisa diaktifkan kembali,” katanya.
Reporter: Saldi
Editor: Aditra
- Tag :
- Kabupaten Puncak,
- KKB,
- Pembangunan,
- Polres Puncak
Tinggalkan Balasan