TIMIKA | Stasiun Karantina Pertanian Timika wilayah kerja Bandara Mozes Kilangin berhasil gagalkan penyelundupan belasan ekor satwa liar yang dilindungi, Rabu (15/6/2022).
Kepala Stasiun Karantina Pertanian Timika, Tasrif mengungkapkan, belasan ekor satwa yang dilindungi itu rencananya akan dikirim ke Jakarta menggunakan kargo pesawat.
Satwa-satwa yang akan dikirim itu diantaranya 4 ekor sanca hijau, 2 ekor sanca bibir putih, 2 ekor death adder, 1 ekor sanca air, 1 ekor boa tanah dan 1 ekor biawak.
Tasrif mengatakan, pihaknya akan terus berupaya dalam menekan peredaran ilegal Tumbuhan dan Satwa Liar (TSL).
“Upaya kita itu dengan menempatkan petugas di pintu-pintu masuk dan keluar yang berpotensi menjadi peredaran ilegal TSL serta menjalin koordinasi dengan instansi lain yang terkait,” katanya dalam rilis tertulis, Kamis (16/6/2022).
Kasus ini diharapkan bisa menjadi pelajaran untuk semua pihak, khususnya masyarakat yang menyukai satwa bahwa ketika memelihara satwa harus berasal dari sumber yang sah. “Dan dilengkapi dokumen-dokumen sesuai dengan peraturan,” ujarnya.
Satwa-satwa ini kemudian diserahkan kepada SKW II Timika, Balai Besar KSDA Papua yang diterima langsung Kepala SKW II Timika, Bambang Lakuy, untuk selanjutnya di karantina hingga satwa ini kembali dilepas liarkan.
Tinggalkan Balasan