AGATS | Pemerintah Kabupaten Asmat, Papua menerapkan pembatasan aktivitas dan mengintensifkan kampanye protokol kesehatan guna mencegah penyebaran Covid-19 di wilayah itu.
Tim Gugus Tugas Pengendalian Covid-19 Kabupaten Asmat hingga Jumat (23/10), mencatat 19 kasus terkonfirmasi positif, 39 suspek, dan 41 kontak erat yang ditemukan dari hasil contact tracing.
Pjs Bupati Asmat Triwarno Purnomo meminta warga menjadikan protokol kesehatan Covid-19 sebagai gaya hidup, yaitu dengan menjaga jarak fisik, memakai masker, mencuci tangan, dan menghindari kerumunan.
“Itu harus menjadi pola kebiasaan baru kita saat ini, sehingga Asmat bisa menghindari temuan kasus baru atau pun lonjakan kasus Covid-19,” katanya kepada Seputarpapua.com di Agats, Ibu Kota Kabupaten Asmat, Jumat (23/10).
Menurut Triwarno, seluruh masyarakat harus menyadari betul bahwa Covid-19 adalah penyakit mudah menular, dan harus dihindari hanya dengan cara membiasakan diri hidup bersih dan sehat sesuai protokol kesehatan.
“Jangan karena ketidak hati-hatian kita, lalu kita mengorbankan keselamatan masyarakat Asmat lainnya. Kita tertib, kita berusaha dengan perilaku hidup bersih dan sehat, berarti kita sudah menjaga diri sendiri maupun saudara kita yang lain,” imbuh dia.
Menyikapi bertambahnya kasus terkonfirmasi positif Covid-19, Pemkab Asmat mulai memperketat pembatasan sosial dan kampanye protokol kesehatan melalui sweeping oleh tim gugus tugas.
Pembatasan meliputi aktvitas masyarakat mau pun kegiatan keagamaan, sekolah menerapkan belajar dari rumah, pembatasan jam kerja ASN dan mengurangi jumlah pegawai ke kantor dengan penjadwalan khusus.
Tinggalkan Balasan