TIMIKA | Kepolisian Mimika, Provinsi Papua hingga kini masih menunggu hasil investigasi yang dilakukan komite medik Rumah Sakit Mitra Masyarakat (RSMM) Caritas terkait penanganan pasien Ibu Pendeta Pakage yang meninggal dunia pada November 2021 lalu.
Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) Polres Mimika, Iptu Bertu Haridyka Eka Anwar mengatakan, informasi yang diperoleh bahwa investigasi sudah dilakukan komite medik RSMM.
“Jadi terkait dugaan malpraktik atau kealpaan dalam prosedur pelaksanaan operasi ini, itu harus ada hasil investigasi dari komite medik. Kemudian kita harus juga berkoordinasi dengan IDI Cabang Mimika,” kata Iptu Bertu, Senin, 10 Januari 2021 di Mapolres Mimika.
Selain dari itu, juga berkoordinasi dengan Perkumpulan Obstetri dan Ginokologi Indonesia (POGI) Provinsi Papua.
“Tiga hal itu kita harus lakukan pemeriksaan. Jadi seperti korupsi kasusnya. Korupsi itu harus melalui BPKP, ada audit investigasi. Sama seperti dokter, harus ada audit medik dari tim yang ada di RSMM,” katanya.
“Kita sudah minta, mereka sudah lakukan investigasi. Nanti dari hasil itulah kita gelar,” imbuhnya.
Di mana, hasil investigasi komite medik terkait penanganan pasien di RSMM, akan menjadi acuan bagi kapolisian untuk menentukan kasus ini, apakah tejadi pelanggaran hukum atau tidak.
“Saya ingatkan, terkait kasus ini bukan disengaja, jadi tidak bisa dibilang ini perbuatan sengaja untuk menghilangkan nyawa orang lain. Namun ini adalah kealpaan dalam pelaksanaan prosedur operasi,” ujarnya.
“Tidak ada yang inginkan orang untuk meninggal dunia, dan dokter pun tidak ada niat untuk membunuh pasiennya. Namun karena disini ada alpa, itulah gunanya kita lakukan penyelidikan, penyidikan, dan juga dibantu pihak kedokteran supaya tidak terjadi hal-hal yang sama di kemudian hari,” lanjutnya.
Oknum dokter yang bertanggungjawab dalam penanganan pasien Ibu Pendeta Pakage, saat ini telah di non aktifkan pihak RSMM berikut timnya.
Sebelumnya, pihak RSMM Caritas mengakui bahwa telah terjadi kealpaan dalam penanganan pasien Ibu Pendeta Pakage, meski proses penanganan telah dilakukan sesuai standar prosedur yang ada. Di mana, saat melakukan operasi, terdapat kain kasa yang tertinggal didalam tubuh almarhumah.
Selanjutnya, upaya oknum dokter yang menangani pasien bersama timnya, telah dilakukan. Namun, takdir berkata lain, Ibu Pendeta Pakage meninggal dunia pada November 2021 lalu.
Tinggalkan Balasan