Hingga saat ini kasus malaria masih terus ada bahkan 35 persen kunjungan di Puskesmas adalah pasien malaria.
Reynold menuturkan, penyebab malaria masih tinggi ialah penularan yang masih terjadi di masyarakat mencapai 30 persen.
“Karena lingkungan dimana tempat tinggal nyamuk anopeles itu masih ada. Nah, nyamuk ini harus dikendalikan,” katanya.
Seperti diketahui, di masa awal Pandemi tahun 2020, bahkan kasus malaria menurun drastis karena adanya pembatasan aktifitas masyarakat.
“Itu kan aktivitas masyarakat di malam hari berkurang bahkan tidak dilakukan,” katanya.
Tanggapi Berita ini