TIMIKA | Pedagang kaki lima di Jalan Budi Utomo, Kabupaten Mimika, Papua mengungkapkan pendapatannya sejak diberlakukan satu arah (one way) sejak 1 Juli 2021 lalu.
Lima hari berlaku, sejumlah pedagang mengaku ada perubahan jumlah pembeli.
Hairul, pedagang masker di Jalan Budi Utomo mangaku sejak berlakunya satu arah pembeli memang berkurang.
Pendapatannya sebelum satu arah, dalam satu hari bisa mencapai Rp500 ribu. Namun, kini mengalami penurunan menjadi Rp300 ribu sampai Rp400 ribu sehari.
Meski begitu Ia tidak terlalu mempermasalahkan hal tersebut, karena menurutnya penurunan tidak begitu signifikan.
“Tidak terlalu berpengaruh,” katanya saat ditemui di lapaknya di Jalan Budi Utomo.
Ia mengatakan, sebelumnya memang pembeli banyak karena yang dari arah selatan juga biasanya menyeberangi jalan untuk membeli.
Namun, Hairul meyakini berkurangnya pembeli ini hanya terjadi saat ini karena masih awal pemberlakuan.
“Kalau sudah lama-lama juga nanti pembeli banyak juga,” katanya.
Tinggalkan Balasan