TIMIKA | Sejumlah warga memberi kesaksian terkait kebakaran enam petak kios dan puluhan petak rumah kost di kompleks Pasar Gorong-Gorong, Distrik Mimika Baru, Mimika, Papua.
Salah satu warga, Alfon Sagala yang juga merupakan korban dalam peristiwa kebakaran ini mengatakan, dari enam petak kios yang terbakar, tiga diantaranya milik saudaranya Sertiman Sialoho yang di kontrakan kepada orang lain. Tidak hanya itu, 20 petak kamar kost dibagian belakang kios turut terbakar juga milik saudaranya.
Alfon menceritakan pertama kali melihat api di salah satu kios penjual buah dan bahan bakar minyak (BBM) yang ditempati saudara Kholik bersama keluarganya. Namun saat itu Kholik sedang keluar, sementara istrinya diketahui sedang menjaga kios.
Dari kios itulah, Alfon melihat ada nyala api. Ia lalu bergegas ke belakang menuju kontrakan untuk mengambil air dan melakukan pemadaman.
“Saya lihat api masih kecil di kios ketiga (dari sisi kanan), lalu saya kebelakang, ambil air,” katanya.
Meski begitu, Alfon belum bisa memastikan awal mula adanya api, begitu juga kejadian awal yang menyebabkan terjadinya kebakaran itu.
“Tapi untuk kejadian pastinya saya tidak tahu ya, karena saya pas lihat api itu masih kecil saya langsung ambil air,” ujarnya.
Kebakaran tidak hanya menghanguskan 6 kios dan 20 petak kamar kost, beberapa bangunan disekitarnya juga ikut terbakar tetapi saat ini belum diketahui jumlah seluruhnya hingga kerugian materil akibat kebakaran.
Tinggalkan Balasan