TIMIKA | Warga yang bermukim Jalan Trans Nabire, Timika, Papua memalang akses jalan menuju Tambang Pasir Galian C pada Selasa (3/8/2021), pukul 14.00 WIT.
Kapolsek Kuala Kencana, Iptu Serra Atanoi menjelaskan, pemalangan itu dilakukan warga akibat kebun mereka diinjak dan dirusak oleh alat berat milik seorang pengusaha galian C bernisial AO.
Akibatnya, aktivitas penambangan pasir di galian C lumpuh total. Warga bahkan tidak memperbolehkan setiap truk yang mengangkut pasir keluar dari area tambang.
“Tapi masyarakat mengijinkan warga (lain) untuk keluar masuk di pemalangan. Hanya truk yang dilarang keluar masuk,” jelas Iptu Serra
Hingga saat ini, dijelaskan Serra, pihak kepolisian masih lakukan negosiasi dengan massa. Namun massa bersih keras agar kepolisian menghadirkan AO di TKP untuk berkomunikasi bersama warga.
Meski demikian, Serra jelaskan, situasi di lokasi pemalangan terpantau aman. Warga yang melakukan pemalangan tidak berbuat aksi berlebihan atau merusak fasilitas lain di sekitarnya.
“Semua aman saja. Tidak ada aksi yang berlebihan. Sampai sekarang polisi masih di TKP berkomunikasi dengan warga,” pungkasnya.
Tinggalkan Balasan