TIMIKA | Pihak keluarga mulai menjalankan pesan terakhir mendiang Tokoh Amungme Tom Beanal yang tutup usia di Singapura pada 29 Mei 2023.
Istri mendiang Tom Beanal, Bertha Beanal bersama anak dan kerabat lainnya mengadakan rapat bersama dengan para tokoh Amungme guna menentukan masa depan Lembaga Musyawarah Adat Suku Amungme (Lemasa).
“Lemasa ini sudah banyak blok, tidak bersatu, karena ada banyak kubu,” kata Bertha kepada wartawan di Hotel Horison Diana Timika, Kamis (20/7/2023).
Menurutnya Bertha, Lemasa bukanlah lembaga untuk orang-orang tertentu, melainkan lembaga yang dibuat oleh mendiang suaminya Tom Beanal untuk masyarakat kecil, para janda dan orang-orang tidak mampu.
Ia mengungkapkan, sebelum meninggal, Tom Beanal berpesan mempersatukan kembali lembaga yang kini berkubu-kubu.
“Lembaga ini dan itu ditiadakan, dan bersatu seperti bapak (Tom Beanal) sendiri punya cita-cita saat bentuk lembaga ini untuk masyarakat Amungme,” ujarnya.
Mendiang Tom Beanal meninggalkan dua pesan, yaitu Lemasa harus bersatu, tidak boleh ada dua, tiga dan selebihnya. Pesan kedua, lembaga ini harus mempunyai rumah dan pemimpin.
“Jadi Bapak pesan bahwa anak ini (Florentinus Beanal) harus jadi pimpinan tertinggi (Torei Negel) ganti bapak, nanti yang orang-orang tua bina anak ini,” ungkapnya.
Florentinus Beanal sendiri adalah anak dari mendiang Tom Beanal dan istrinya Bertha Beanal.
“Bapak sudah pergi, rumput belum naik di kuburan, tapi ini tujuan bapak kedepan untuk generasi penerus,” tuturnya.
Bertha pun mengatakan, lembaga yang kini berbeda-beda harus bersatu kembali. Karena itu dalam rapat tersebut telah disetujui bersama untuk menyatukan kembali Lemasa.
Tinggalkan Balasan
Anda Harus Login untuk berkomentar. Belum Punya Akun ? Daftar Gratis