TIMIKA, Seputarpapua.com | Sebanyak 14 ton beras dibagikan kepada 1.400 kepala keluarga (KK) di Kelurahan Sempan, Distrik Mimika Baru, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah.
Kepala Kelurahan Sempan, Rusmanto Hadi mengatakan, beras yang dibagikan kepada masyarakat kurang mampu tersebut merupakan beras jenis SPHP dan telah dibagikan sejak Jumat, 23 Agustus 2024.
“Sampai saat ini sedang dibagi dan sudah tahap 2,” kata Rusmanto, Senin (26/8/2024).
Selama pembagian, Rusmanto mengaku terdapat kendala terkait data yang masih menggunakan data lama.
“Makanya kemarin pembagian itu agak sedikit bermasalah di lapangan, karena data warga yang diberikan ke kami itu masih data tahun 2014, itu masih bergabung di Inauga. Sempat terjadi miskomunikasi dengan masyarakat, sehingga kami perlu juga memanggil aparat dari Koramil untuk mendampingi,” ungkapnya.
Diakuinya data dari Dinas Sosial (Dinsos) masih merupakan data lama, belum terdapat pembaharuan data.
“Inilah kendala-kendala yang terjadi di lapangan antara data dengan riil di lapangan tidak sama, sehingga sangat menyulitkan sekali untuk menyinkronkan,” ujarnya.
Karena itu pihak penyalur saat melakukan pembagian beras menggunakan prosedur foto KTP berikut warga penerima beras. Karena realita di lapangan banyak warga kurang mampu berganti orang.
“Karena data ini dari pusat, maka saya harapkan Dinsos dan dinas terkait untuk bisa segera memperbaharui data, supaya kami ditingkat kelurahan tidak selalu dijadikan sasaran masyarakat,” pungkasnya.
Tinggalkan Balasan
Anda Harus Login untuk berkomentar. Belum Punya Akun ? Daftar Gratis