TIMIKA | Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Mimika, Provinsi Papua, Dwi Cholifah optimis bisa mencapai target pendapatan sampai akhir tahhun 2022.
Ia mengatakan, sampai 12 Juli 2022 lalu, tercatat realisasi pendapatan sudah mencapai Rp1,8 triliun dari target 4,1 triliun atau 43,3 persen.
“Kemarin saya dapat Perpres 98, kita sudah dapat ancang-ancang buat di Perubahan ada tambahan kita kisaran Rp200 miliar sekian,” kata Dwi saat diwawancara di kantornya Rabu (27/7/2022).
Dwi menuturkan, tren pendapatan di triwulan satu dan dua biasanya mengikuti mekanisme. Ini berarti perhitungannya sesuai persentase, begitu juga dengan dana transfer.
“Kalau PAD sudah tercapai 50 persen saya yakin tidak ada masalah,” katanya.
Lebih lanjut, Dwi menerangkan saat ini ada informasi kasus covid meningkat, tetapi ia berharap tidak akan terjadi seperti tahun-tahun sebelumnya, jika terjadi kata dia dana transfer bis ditahan lagi.
“Kalau situasinya normal-normal saja saya yakin APBD kita tercapai, malah tambahan Rp200-an miliar di perubahan nanti,” katanya.
Biasanya menurut Dwi di triwulan tiga dan triwulan empat pendapatan melonjak. Tahun 2021 lalu realisasi pendapatan tidak tercapai Rp12 miliar, artinya capaian realisasi pendapatan 99 persen.
“Seperti tahun lalu kan tanggal 31 Desember baru ada masuk Rp500 miliar sekian dan langsung posisinya stabil,” ungkapnya.
Menurutnya, di tahun ini tren pendapatan cukup bagus, terutama dana perimbangan dan diharapkan PT Freeport juga berjalan normal sampai akhir Desember.
“Kita optimis di perubahan kita bisa tambah. Kalau tadi posisinya Rp4,1 triliun tambah Rp200-an miliar maka Rp4,4 triliun maka sudah balanced dengan belanja,” tutur Dwi.
Tinggalkan Balasan