JAYAPURA | Kepergian Ramai Rumakiek ke klub Liga 1, Dewa United berdampak terhadap ketajaman Persipura Jayapura. Pasalnya Ramai merupakan pemain penting dalam tim untuk membobol gawang lawan pada Kompetisi Liga 2 yang dijalani Persipura.
“Kalau untuk kami Persipura saya sebagai asisten pelatih memang sangat rugi karena dia satu di antara goalgetter untuk tim ini. Jadi memang kalau dia pergi memang kami rugi, tapi saya tidak bisa berkomentar lebih jauh soal nasibnya dia sendiri,” kata Asisten pelatih Thomas Madjar kepada awak media di Kota Jayapura, Senin (30/1/2023).
Bukan hanya Ramai Rumakiek yang meninggalkan tim berjuluk mutiara hitam, sebelumnya ada Brian Fatari, Patrick Womsiwor, maupun terbaru Gunansar Mandowen memilih PSM Makasar dan Muhamaad Tahir yang dipinjamkan ke Rans Nusantara FC.
Kendati melepas pemainnya itu, Thomas Madjar yang sukses mengantarkan Toli FC meraih gelar juara Pertiwi Cup 2022 tak khawatir lantaran ada beberapa pemain yang siap diturunkan membantu ketajaman lini depan.
“Kalau kita bermain untuk tim, bukan hanya Ramai sendiri yang main, masih ada yang lain. Tapi kalau untuk pengaruh tim bisa juga. Jadi ada, berpengaruh dan tidak karena kita semua sudah tahu bagaimana seorang Ramai di sepakbola Indonesia dengan performa dia yang sedang menanjak. Jadi sangat berpengaruh dalam tim,” ungkap Madjar.
Sementara, Manajer Persipura Yan Mandenas menilai kemampuan para pemainnya tidak perlu diragukan lagi. Dimana ia yakin diklub baru akan menunjukkan kualitas bermain dengan cara yang berbeda didukung dengan talenta.
“Papua sendiri sudah melahirkan sejumlah pemain berbakat yang juga banyak dilirik klub-klub luar. Kualitas pemain sekelas Brian Fatari, Ramai Rumakiek dan Gunansar tidak perlu diragukan lagi. Saya yakin mereka pasti sukses,” pungkas Mandenas.
- Tag :
- Dewa United,
- Persipura,
- Ramai Rumakiek,
- Thomas Madjar
Tinggalkan Balasan