Ketahanan Pangan di Papua Aman Selama Pandemi COVID-19

JAYAPURA | Pemerintah Provinsi Papua menyebutkan kondisi ketahanan pangan di wilayahnya aman selama pandemi COVID-19.

Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Provinsi Papua, Semuel Siriwa mengatakan hal ini dibuktikan dengan ketersediaan beras untuk tiga bulan ke depan, begitu juga dengan pangan lokal.

“Stok beras cukup untuk tiga bulan ke depan, sedangkan pangan lokal ada di mana-mana jadi pada dasarnya aman,” katanya di Jayapura, Kamis (25/6).

Menurut Siriwa, meskipun demikian, pihaknya mengajak seluruh masyarakat Papua untuk lebih mencintai produk lokal yang ada di Bumi Cenderawasih.

“Produk lokal ini apa saja, mulai dari beras, pangan lokal, sagu, umbi-umbian, kemudian seluruh produk sayuran dan buah-buahan,” ujarnya.

Dia menjelaskan pihaknya mengimbau masyarakat untuk tidak terpengaruh dengan komoditas impor seperti buah-buahan dan lain sebagainya.

“Pasalnya, jika semua daerah mempertahankan produksinya untuk ketahanan pangan di wilayahnya masing-masing, di Papua bisa kekurangan pangan,” katanya lagi.

Dia menambahkan khusus untuk beras, pihaknya berharap ke depan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dapat membantu dalam hal ketersediaan air pada daerah-daerah penghasil beras seperti Kabupaten Merauke sehingga Papua dapat berswasembada pangan secara maksimal.