TIMIKA | Kepala Bagian Sumber Daya Manusia (SDM) Setda Kabupaten Mimika, Papua, Marthinus Nuboba mengatakan, tahun ini pihaknya belum bisa merekrut Mahasiswa Baru untuk memperoleh Beasiswa dari pemerintah.
Hal ini disebabkan keterbatasan anggaran yang dimiliki oleh instansi yang dipimpinnya.
“Tahun 2022 mengenai bantuan bantuan itu untuk operasional ada, pemondokan atau kontrakan ada. Kemudian bantuan biaya ada, tapi Perekrutan mahasiswa kembali belum ada. Masih belum ada petunjuk jadi masih tunggu,” jelas Marthinus saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (18/1/2011).
Dijelaskan, salah satu yang menjadi prioritas pada tahun ini adalah perbaikan asrama di beberapa kota studi yang mengalami kerusakan seperti Jayapura, Bandung, Manado, Manokwari, Semarang, yang mengalami rusak berat maupun ringan.
“Memang ada asrama milik pemda yang sebagian besar rusak. Mudah mudahan tahun depan bisa diperbaiki. Tapi saya belum bisa pastikan. Sebenarnya kita prioritas asrama tapi belum ada anggaran jadi belum bisa buat apa-apa,” ujarnya.
Mengenai anggaran untuk bantuan kuliah bagi mahasiswa yang sedang menjalankan beasiswa, pihaknya belum memastikan berapa yang akan digelontorkan sebab masih menunggu Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) 2022.
“Anggaran untuk bantuan kuliah itu nanti kami sesuaikan dengan anggaran, yang penting tahun ini ada,” katanya.
Saat ini mahasiswa yang diberikan bantuan sebanyak 738 yang tersebar di 206 kampus baik di dalam negeri maupun luar negeri. Namun angka ini sudah berkurang karena ada beberapa mahasiswa yang sudah menyelesaikan studinya pada tahun 2021 lalu.
“Tahun kemarin yang wisuda sudah ada sampai sekarang khususnya untuk umum kami belum bisa update secara baik, tapi yang STIPAN yang lulus itu ada 11 orang jadi angkanya sudah berkurang, yang STIPAN itu jika sudah selesai kami juga minta agar skripsinya diserahkan ke kami,” kata Marthinus.
Sementara mengenai monitoring ke kota study, ia belum bisa memastikan karena masih menunggu anggaran pasti.
“Untuk monitoring, kami akan usahakan, tapi belum bisa dipastikan,” pungkasnya.
- Dua Pendulang Hanyut di Sungai Mile 28 Area Freeport
- Bidan Klinik Bersalin di Asmat Dianiaya Pria Mabuk
- Polisi Bubarkan Massa Hendak Demo di Kantor DPRD Mimika
- Mengenal Masjid An-Nur Kokonao Mimika yang Berdiri Sejak 1966
- Bhayangkari Polres Mimika Gelar Bazar Murah Ramadan
- PROSESI JALAN SALIB BERBUDAYA PEGUNUNGAN TENGAH PAPUA
Tinggalkan Balasan