Ketua IDI Mimika Imbau Anak Remaja Tidak Pacaran

Ketua IDI Mimika, dr. Leonard Pardede, Sp.OG (K). (Foto: Anya Fatma/Seputarpapua)
Ketua IDI Mimika, dr. Leonard Pardede, Sp.OG (K). (Foto: Anya Fatma/Seputarpapua)

TIMIKA | Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Mimika, dr. Leonard Pardede mengimbau agar anak remaja tidak berpacaran.

Ia mengatakan, aktivitas pacaran di usia remaja sebaiknya ditunda. Bukan tanpa alasan, pacaran diusia remaja menurutnya bisa berakibat pada gejolak hormonal yang menimbulkan adanya rangsangan sensual yang dirasakan.

“Kalau sudah pacaran maka akan ada kegiatan (oleh oknum anak remaja,red) pegang tangan, pelukan, kissing (ciuman) dan lainnya,” kata dr. Leo diwawancara media ini diruang kerjanya RS Herlina, Jumat (20/1/2023).

Gejolak hormonal yang dimaksud itu jika tidak bisa di kendalikan anak remaja maka bisa saja berakibat terjadinya hubungan suami-istri.

“Kalau itu dimasa subur maka kemungkinan besar dia akan hamil,” ujarnya.

Ketika hamil di usia remaja tentu akan banyak dampaknya, baik secara fisik dan juga masa depan anak remaja itu sendiri.

Karena itu, para remaja saat ini diharapkan bisa menahan diri untuk tidak membuka link-link atau website bernuansa pornografi yang bisa menimbulkan adanya rangsangan seksual.

“Sehingga bisa (timbul) keinginan untuk melakukan hubungan seksual, apalagi kalau sudah punya pacar, bisa (saja) terjadi. Kalau sudah hubungan suami-istri (oleh anak) remaja, itu bisa jadi putus sekolah,” terangnya.

Selain itu, dr. Leo juga mengingatkan selain anak-anak, orangtua sangat berperan penting dalam melakukan pengawasan dan pendidikan yang berkualitas untuk anaknya.

“Pendidikan seks yang dimulai dari keluarga ini mungkin probabilitas terjadinya lebih sedikit,” pungkasnya.

 

penulis : Anya Fatma

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *