Ketua Komnas HAM Klaim Ketemu Panglima OPM, Goliath Tabuni: Bukan Representasi TPNPB

Taufan Damanik. (Foto: Komnas HAM)
Taufan Damanik. (Foto: Komnas HAM)

TIMIKA | Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) RI tengah menginisiasi dialog damai Papua, termasuk akan melibatkan kelompok separatis guna menghentikan konflik kekerasan berkepanjangan di Bumi Cenderawasih.

Ketua Komnas HAM RI Ahmad Taufan Damanik mengklaim dirinya sempat bertemu dengan pimpinan sayap militer Organisasi Papua Merdeka (OPM). Kelompok separatis itu, sebut dia, mendukung tercapainya perdamaian tanpa kekerasan.

“Jadi kalau ada orang yang bilang mereka (OPM) tidak setuju untuk berdamai, tidak benar. Saya bertemu langsung,” kata Taufan, Jumat (9/9/2022).

Klaim tersebut direspon Goliath Tabuni, pimpinan tertinggi sayap militer OPM – Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB). Goliath merasa kelompoknya sama sekali tidak terwakili oleh siapapun yang dimaksud Taufan Damanik.

Goliath menolak jika pertemuan Komnas HAM dengan kelompok Demianus Magai Yogi digeneralisir sebagai representasi TPNPB-OPM. Demianus, sebut dia, bukanlah bagian dari TPNPB yang terbagi dalam 34 Komando Daerah Pertahanan (Kodap) se-Tanah Papua.

“Kami Komnas TPNPB tidak mengakui kelompok Demianus Magai Yogi dan mereka itu kelompok binaan aparat di Paniai,” kata Goliath dalam keterangan tertulis yang dirilis Juru Bicara TPNPB Sebby Sambom, Minggu (11/9/2022).

Belum lama ini Demianus Magai Yogi mendeklarasikan dirinya sebagai panglima OPM dan pimpinan West Papua Army (WPA). Menurut Goliath, kelompok Demianus sebetulnya adalah afiliasi organisasi Benny Wenda yang membuat militer tandingan di kubu TPNPB-OPM.

“Dengan alasan yang mendasar itu maka kami tidak akui mereka. Apa lagi kami punya bukti-bukti yang kuat bahwa Demianus adalah agen TNI/Polri,” sebut dia.

Kepala Perwakilan Komnas HAM Papua, Frits Ramandey, mengakui adanya berbagai faksi dalam gerakan Papua merdeka. Hal senada dikemukakan Peneliti LIPI, Adriana Elisabeth, terkait beberapa faksi dalam peta politik pro-kemerdekaan Papua.

Advertisements

“Di dalam tubuh TPNPB ada beberapa faksi dan semua harus dihormati,” kata Frits kepada Seputarpapua.com, Minggu (11/9/2022). Ia merespon bantahan Goliath Tabuni terhadap klaim Ketua Komnas HAM Taufan Damanik.

Frits menampik jika pendekatan kelompok tertentu disebut sebuah penyelesaian semu. Dia bilang, proses ini masih berjalan dan Komnas HAM menghindari konflik dalam faksi-faksi kelompok pro kemerdekaan Papua.

“Kan masih berjalan dan kami tidak mau berpolemik dalam faksi mereka, kami juga sedang gunakan jalur mekanisme HAM PBB,” tutup Frits Ramandey.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan