Ketua Tim PPS Ajak Elemen Masyarakat Asmat Dukung Pemekaran Papua Selatan

SAMBUTAN | Wakil Bupati Asmat Thomas Eppe Safanpo saat memberikan sambutan. (Foto: Fagi/ Seputarpapua)
SAMBUTAN | Wakil Bupati Asmat Thomas Eppe Safanpo saat memberikan sambutan. (Foto: Fagi/ Seputarpapua)

ASMAT | Ketua Tim Pemekeran Provinsi Papua Selatan (PPS), Thomas Eppe Safanpo mengajak segenap elemen masyarakat di Kabupaten Asmat mendukung percepatan pembentukan Provinsi Papua Selatan.

Hal tersebut, disampaikan Thomas saat membuka penyusunan naskah akademis pembentukan calon Provinsi Papua Selatan.

Kegiatan berlangsung di Aula Worou Cem Badan Kesbangpol Asmat, Selasa (21/9/2021).

Penyusunan naskah akademis PPS dilaksanakan oleh Pusat Kajian Universitas Gajha Mada Yogyakarta, dan dipimpin Dr. Arie Ruhyanto dan staf di Kabupaten Asmat.

Thomas menjelaskan, Pemekeran Provinsi Papua Selatan sedang dalam perlengkapan proses administrasi. Salah satunya, penyusunan naskah akademis pembentukan calon Provinsi Papua Selatan.

Maksud penyusunan naskah akademis adalah, menyerap aspirasi dari seluruh lapisan masyarakat.

“Baik dari akar rumput hingga pemangku kepentingan setempat,” kata Thomas yang juga Wakil Bupati Asmat.

Untuk itu, menurut Thomas, Pusat Kajian Universitas Gajha Mada Yogyakarta hadir di Asmat untuk menyerap aspirasi masyarakat sebagai syarat administrasi PPSm

Selain di Asmat, menurut Thomas, dilaksanakan pula di Kabupaten Merauke, Mappi, dan Boven Digoel.

Thomas menekankan bahwasanya, pada prinsipnya pemekeran Provinsi Papua Selatan adalah harapan masyarakat di wilayah selatan Papua.

Keempat wilayah ini, yakni Kabupaten Merauke, Kabupaten Asmat, Kabupaten Mappi, dan Kabupaten Boven Digoel.

“Dengan tekad yang sama yaitu mempercepat pembangunan SDM dan SDA di wilayah selatan Papua,” ujar Thomas.

Thomas menambahkan, pemekeran Provinsi Papua Selatan adalah kerinduan seluruh lapisan masyarakat.

“Kepada seluruh elemen masyarakat di Asmat, mari kita satukan barisan dan mendorong dipercepat kehadiran PPS,” ujar Thomas.

Wakil Bupati Asmat dua periode ini menegaskan pula, terbentuk PPS sebagian dari perhatian pemerintah pusat kepada masyarakat di wilayah selatan Papua

Sementara Peneliti Gugus Tugas Papua UGM Dr. Arie Ruhyanto mengatakan, aspirasi masyarakat yang dijaring ini akan disusun sebagai bahan administrasi pembentukan PPS.

Penyusunan naskah akademis PPS di Kabupaten Asmat dilaksanakan selama dua hari, yakni Selasa dan Rabu (21-22/9/2021).

Kata Ruhyanto, untuk menyerap aspirasi, makan akan lebih banyak dilakukan dialog bersama elemen masyarakat di Asmat.

“Hal ini untuk mengetahui betul harapan dan mimpi masyarakat di Asmat menginginkan pemekaran Provinsi Papua Selatan,” ujar Ruhyanto.

Ruhyanto berharap, penyusunan naskah yang berlangsung ini berjalan dengan lancar demi percepatan pemekeran Provinsi Papua Selatan.

Dalam kegiatan itu juga dihadiri, Ketua DPRD Asmat Yoel Mangoprou, Sekda Asmat Bartholomeus Bokoropces, Pabung Kodim 1707 Merauke/Asmat Mayor Inf. Rustam Pauwa.

Hadir pula, Wakapolres Asmat Kompol Subecky, tokoh adat, tokoh agama, tokoh perempuan, kepala OPD Asmat dan undangan terkait.

penulis : Faqi Difinubun
editor : Aditra

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *