Kirim 4 Sampel ke Jayapura, RSUD Mimika Pastikan Belum Terdeteksi Ada Omicron

TIMIKA | Hingga saat ini Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mimika, Papua belum menerima hasil pemeriksaan sampel yang dikirim ke Jayapura untuk mendeteksi apakah ada varian Omicron masuk ke Timika atau tidak.

Direktur RSUD Kabupaten Mimika, Antonius Pasulu menjelaskan pihaknya sudah mengirim 4 sampel ke Jayapura sekitar dua minggu lalu.

“Sampai saat ini kami masih menunggu hasil 4 sampel yang kami kirim ke Jayapura minggu lalu, hasilnya belum keluar,” kata Anton ketika di hubungi Seputarpapua.co. melalui pesan WhatsApp.

Saat ini banyak beredar informasi bahwa varian Omicron sudah masuk ke Timika.

“Bukan kapasitas saya menyatakan info ini benar atau tidak, yang jelas saya belum mendapatkan hasil pemeriksaan varian Covid dari Jayapura,” tegasnya lagi.

Anton mengingatkan agar jangan berfokus pada varian Omicron namun tetap perketat protokol kesehatan juga vaksinasi.

“Menurut saya jangan kita terlalu fokus kepada variannya sementara protokol kesehatan kita abaikan apapun variannya pencegahannya hanya prokes pakai masker, cuci tangan,jaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas serta melakukan vaksinasi agar jika terpapar diharapkan gejala yg timbul adalah gejala ringan,” pungkasnya.

Sementara itu, Vice Presiden PT Freeport Indonesia Bidang Hubungan Pemerintahan, Jonny Lingga menerangkan hingga kini varian Omicron di wilayah Freeport juga belum mendeteksi adanya Omicron.

“Belum ada (varian Omicron),” kata Jonny.

Berbeda dengan RSUD, Jonny menjelaskan pihaknya tidak mengirimkan sampel ke Jayapura.

“Karena penanganan Covid tetap sama apapun variannya,” jawabnya.

Saat ini jumlah kasus di wilayah Freeport per Senin (7/2/2022) kemaren, ada 220 kasus.

“Kebanyakan isolasi mandiri, yang dirawat di rumah sakit hanya 5 orang,” pungkasnya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika, Reynold Ubra menjelaskan hingga tanggal 6 Februari 2022 kasus Covid-19 meningkat empat kali lipat dibandingkan minggu lalu.

Reynold mengatakan sebagian besar kasus dialami oleh Karyawan Tembagapura dan kontak eratnya. Rata-rata memiliki gejala ringan seperti batuk juga pilek.

“Memang sampai hari ini kami belum mendapatkan laporan terkonfirmasi terkait dengan varian yang ditemukan di Timika Tapi kalau lihat karakteristik dari pasien, dan karakteristik meningkatnya kasus di Pulau Jawa dan Bali, saya pikir kemungkinan besar adalah Omicron,” kata Reynold Senin (7/2/2022).

penulis : Kristin Rejang
editor : Batt

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *