JAYAPURA | Pasca gangguan keamanan oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) di wilayah Kabupaten Pegunungan Bintang (Pegubin), Provinsi Papua Pegunungan beberapa waktu lalu, polisi memastikan situasi keamanan khususnya di Distrik Oksibil, Ibu Kota Kabupaten Pegubin senantiasa kondusif.
“Untuk Oksibil dan sekitarnya kita masih coba untuk tetap jaga kondusifitasnya. Tadi saya baru perintahkan Pak Karo Ops bersama Dirkrimum untuk menyiapkan timnya seperti yang saya sampaikan kemarin di Timika,” ungkap Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D. Fakhiri kepada wartawan di Jayapura, Jum’at (22/9/2023).
Fakhiri mengatakan, Polda Papua bakal mengirim perkuatan tambahan untuk menjaga keamanan di Oksibil.
“Kita akan kirim perkuatan tambahan. Nanti Dirkrimum juga akan kirim tim untuk melakukan investigasi di sana secara menyeluruh baik korban yang kena tembak, yang terdampak pembakaran. Jadi semua dilakukan dalam proses hukumnya yang baik dan benar,” akunya.
Polisi juga akan terus mengejar para pelaku (KKB) yang berada di wilayah pinggiran Oksibil.
“Kita akan kejar (KKB) agar mereka jangan sampai masuk ke dalam kota dan mengganggu ketenangan warga masyarakat di ibu kota (Oksibil),” ujar Fakhiri.

Fakhiri berharap dengan penambahan perkuatan pasukan baik dari Polda Papua untuk memback up Polres ditambah personel Operasi Damai Cartenz, maka secara perlahan dapat memukul mundur para pengacau tersebut.
“Mudah-mudahan bisa ketemu pelaku-pelakunya atau tidak kita dorong mereka supaya tidak lagi di dalam kota,” harap Fakhiri.
Fakhiri juga meminta anggotanya untuk secara seksama melihat gambar dan video KKB yang sudah beredar secara luas.
“Semua dilakukan secara hati-hati dan memperhatikan masyarakat yang berkeliaran di dalam kota. Karena saya lihat ini kan wajah-wajah mereka bersih. Ini kan pasti juga kemungkinan mereka banyak yang di kota Oksibil, jadi bukan tinggal di hutan,” pintanya.
“Cuma mereka lihat situasinya lengah, mereka aksi, kabur, balik lagi. Sehingga saya minta untuk ini menjadi bagian untuk diperhatikan oleh para petugas yang terlibat dalam operasi, termasuk satuan kewilayahan yang ada di Pegunungan Bintang,” imbuhnya.
Tinggalkan Balasan