Khsususnya saat dirinya merasa kehilangan kakak dan ayahnya saat ia harus menjalankan pekerjaan.
“Hal yang membuat saya sedih, saat sudah lama tidak bertemu saudara, bahkan ayah kandung, tapi harus terima kenyataan Tuhan harus panggil mereka saat saya tidak disamping mereka karena pekerjaan,” tuturnya.
Iapun terus berpesan kepada para buruh agar tetap berjuang.
“Hidup adalah pilihan, kitong (kita-red) tidak bisa tentukan kita mau jadi apa kedepan, tapi dengan berdoa dan berjuang, yakin dan percaya Tuhan akan bawa kita kepada kebaikan yang sudah Tuhan rencanakan untuk kita semua,”tuturnya.
Tinggalkan Balasan