Kisah Pramuria di Timika kala PPKM: Kerja Jam Kantoran, Upah Minim, Rentan Kekerasan
Meski begitu, dijelaskan Vimi, persediaan kondom sering habis sebelum mendapat pembagian baru. Sehingga pramuria harus membeli sendiri kondom itu di apotek.
“Harus pakai kondom. Kami memang sangat hati-hati dengan penyakit. Kita kadang, double ya, bang, biar aman, gitu mas,” ujar Vimi.
Saat ini, sebanyak 240 pramuria sudah mendapatkan vaksinasi Covid-19 hingga tahap kedua. Vaksin pertama diterima pramuria saat itu pada Sabtu, 26 Juni 2021 lalu, dalam rangka menyambut HUT Polri ke-75.
Meski sudah divaksin, diakuinya sangat sulit menjalankan protokol kesehatan saat berhubungan dengan pelanggan.
“Di dalam kamar itu kan kita melayani tamu, ya mas. Untuk pakai masker itu tidak mungkin, mas,” ujarnya.
Tidak sedikit pramuria yang sudah divaksin sering menegur pengunjung atau tamu yang mengaku belum divaksin. Mereka bahkan menjadikan itu bahan candaan agar pengunjung mau divaksin.
“Sudah vaksin belum, bang? Masa kita semua sudah vaksin baru abang tidak? Tidak apa-apa kok,” kata Vimi menirukan gaya teman-temannya.
“Apa vaksin itu? Korona itu tipu-tipu,” tambah Vimi, menirukan gaya pelanggan.
Tinggalkan Balasan
Anda Harus Login untuk berkomentar. Belum Punya Akun ? Daftar Gratis