TIMIKA | Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) kali kopi diduga sudah mengetahui agenda manajemen PT Freeport Indonesia (PTFI) di Kuala Kencana, Mimika, Papua, saat melakukan penembakan.
Sebab, saat melakukan aksinya manajemen PTFI usai melakukan rapat membahas pencegahan penyebaran virus corona baru atau Covid-19.
Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw mengatakan, dari hasil pengamatan dan perkiraan yang ada, diduga mereka (KKB) memahami wilayah dan arah yang ada untuk melakukan penembakan.
Dalam arti, sasaran yang mereka tembak ini sudah diketahui, sehingga ini menjadi pertanyaan bagi pihaknya untuk didalami kasus ini.
Apalagi penembakan terjadi setelah rapat yang dilakukan oleh manajemen PT FI, sehingga diduga mereka mengetahui agenda dari para manajemen.
“Keliatannya mereka sudah paham dengan agenda manajemen. Karena kalau melihat dari arah depan ini, ada dua tembakan lantai I dan II. Dan ini posisinya simetris. Oleh itu kami dalami, apakah ada hubungannya atau tidak,” kata Kapolda didampingi Pangdam XVII Cenderawasih Mayjen TNI Herman Asaribab, Selasa (31/3/2020) di Kuala Kencana.
Menurut Kapolda, dirinya dan Pangdam akan melakukan evaluasi terhadap pengamanan di Kuala Kencana.
Karena menurut perkiraan, sebelum penembakan KKB sudah melakukan pengamatan.
Tinggalkan Balasan
Anda Harus Login untuk berkomentar. Belum Punya Akun ? Daftar Gratis